BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Raden Suria Fadliansyah, menyampaikan pentingnya peran dan keberadaan perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-94 oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) di Aula Idham Chalid, Kota Amuntai, Kabupaten HSU, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Turut hadir unsur forkopimda, pejabat SKPD, BNNK HSU, Pimpinan Cabang Bank Kalsel Amuntai, serta organisasi wanita se-kabupaten.
Disampaikan Pj Bupati HSU Suria Fadliansyah, peringatan Hari Ibu merupakan upaya mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan perempuan kepada masyarakat Indonesia.
“Khususnya bagi generasi penerus bangsa untuk memantapkan tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap momen Hari Ibu dapat menjadi refleksi, introspeksi dan renungan untuk terus berinovasi atau berkreasi dalam memajukan kemajuan perempuan.
Dengan begitu, mereka menjadi berdaya dan mampu menjadi agen perubahan di segala bidang pembangunan dan aspek kehidupan.
“Untuk dapat mendorong peningkatan kesetaraan gender, sehingga Indonesia dapat meraih kejayaan dan mampu menjawab berbagai tantangan global saat ini, seperti yang diangkat dalam tema peringatan Hari Ibu tahun ini yaitu Perempuan Berdaya, Indonesia Maju,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DP3A HSU, Gusti Iskandariah mengatakan, peringatan Hari Ibu digunakan untuk memberikan inspirasi khususnya kepada generasi muda tentang peran perempuan dalam mencapai kemerdekaan.
Sekaligus, lanjutnya, upaya penerapan nilai-nilai perjuangan untuk kemajuan manusia di masa kini.
“Juga sebagai momentum kebangkitan bangsa, landasan rasa persatuan dan gerakan perjuangan perempuan yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu merupakan upaya untuk mendorong kemandirian perempuan dan berbagai bidang pembangunan agar mampu bangkit kembali pascapandemi Covid-19.
“Tema peringatan Hari Ibu adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju dengan subtema kewirausahaan perempuan percepatan pemerataan dan pemulihan ekonomi kita, sebagai bentuk mendorong peningkatan kemampuan wirausaha perempuan dalam memanfaatkan teknologi untuk berbisnis, sebagai serta mendorong keterampilan kewirausahaan bagi perempuan penyintas kekerasan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pelantikan pengurus gabungan organisasi wanita Kabupaten HSU.
Serta penyerahan bantuan secara simbolis berupa keranjang sepeda dan gerobak kandang (Gerakan Peduli Perempuan dan Anak). (AOL/*)