Krjogja.com – KLATEN – Ini cara khusus AKBP Eko Prasetyo SH SIK MH mengakhiri amanatnya sebagai Kapolres Klaten Jamia Al Mukmin, Polres Klaten, Selasa (25/4/2023).
Momen Idul Fitri yang tak terlupakan bagi Bagus Artur Prayog Mukti, karena pada hari kemenangan ini atas izin Allah SWT diundang untuk melakukan ibadah di Tanah Suci.
“Hari ini saya akan memberikan hadiah kepada Pak Bagus, marbot kami. Tolong, Pak Bagus, di masa depan.” ujar Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH SIK MH saat akan menyerahkan penghargaan pada apel pagi tersebut.
Bagus, warga Troso, Kecamatan Karanganom, hampir 4 tahun menjadi marbot Masjid Al Mukmin Polres Klaten. Ia bertugas membersihkan masjid setiap hari, membantu kegiatan keagamaan dan menjadi muadzin. Atas pengabdiannya, Kapolres Klaten kemudian memberikan penghargaan umroh.
“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT. Tidak lupa saya panjatkan doa dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang mengamanatkan kepada Kapolres untuk menyampaikan kabar gembira ini. Saya sungguh tidak menyangka Allah memanggil saya untuk menunaikan umrah.” Kata Bagus sambil meneteskan air mata.
Selain bingkisan kepada Bagus, Kapolres Klaten juga menyerahkan 3 anggota Polres Klaten yang meraih juara 1 hingga 3 dalam program wajib Ramadhan Aman dan Tertib (Rowatib). Pemenang hadiah adalah Aiptu Sunarto Bhabinkamtibmas Polsek Wedi dengan hadiah tiket umrah, Aipda Wahyu R Briptu Sikeu Polres Klaten dengan 1 unit sepeda motor, Aipda Danang A Bhabinkamtibmas Polsek Karanganom dengan 1 unit LED TV.
Rowatib merupakan program Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH SIK MH untuk menciptakan situasi kondusif selama bulan Ramadan dengan meningkatkan aktivitas kepolisian dan menerjunkan personel muslim untuk melaksanakan kegiatan keagamaan di masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilakukan antara lain adalah kewajiban umat Islam melaksanakan shalat teravih sekaligus menyelenggarakan pengajian tentang keamanan dan ketertiban masyarakat di 401 titik masjid di Ka’bah. Klaten. Selain ibadah dan pengajian, anggota juga diminta melakukan gebrakan lain di masjid-masjid tersebut
Untuk Aipta Sunarto mendapat penilaian terbaik dengan melakukan kegiatan santunan fakir miskin, yatim piatu, warga yang sakit kronis dan mendukung kegiatan khataman Qur’an. (duduk)