REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Duel di pekan ke-29 Liga 1 Indonesia musim 2022/23 antara Bali United dan Persita Tangerang berakhir tanpa pemenang. Laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (7/3/2023) malam WIB, berakhir imbang 1-1.
Anak-anak Pulau Dewata berusaha mendominasi sejak awal permainan. Namun di luar dugaan Persita memimpin lebih dulu. Pada menit ke-15, serangan balik tim besutan Luis Duran membuahkan hasil.
Usai menerima umpan terukur dari rekannya di depan kotak penalti lawan, Irsyad Maulana lantas melepaskan tembakan keras. Upaya sosok bernomor punggung delapan itu berhasil ditepis Argawinata. Namun bola akhirnya meluncur menembus jala Prajurit Tridatu.
Diterpa situasi tersebut, Bali United semakin agresif menekan. Di sisi lain, Laskar Cisadane enggan membiarkan lawannya bebas berkreasi. Mereka berani berduel di setiap pertarungan memperebutkan bola.
Pada menit ke-29, BU menebar ancaman. Ardi Idrus melakukan penetrasi dari sisi kiri. Dia kemudian melepaskan umpan tarik. Sayang, usahanya masih bisa diamankan kiper lawan.
Dua menit berselang, Prajurit Tridadu kembali mendapat peluang menyamakan kedudukan. Kali ini melalui tendangan bebas. Irfan Jaya mengirim hull ball ke area pertahanan Persita. Lini belakang tim tamu kuat menghadapi ancaman yang datang.
Terus menyerang, Bali United akhirnya memecah kebuntuan. Ilija Spasojevic mengoyak jala Pendekar Cisadane pada menit ke-37. Usai menerima umpan dari rekannya, penyerang timnas Indonesia itu kemudian mengecoh Aditya Harlan dari jarak dekat.
Di sisa waktu, tak terlihat perubahan signifikan. Skor sama kuat bertahan hingga turun minum. Akan menarik untuk melihat bagaimana pertandingan ini berlangsung, di babak kedua nanti.
Setelah jeda, intensitasnya meningkat. Serangan jual beli terlihat. Persita pun berani menekan.
Beberapa kali tim besutan Luis Duran mendapat kesempatan. Untung BU punya Nadeo. Penjaga gawang berusia 26 tahun itu sigap menepis sejumlah ancaman lawan.
Sementara itu, Prajurit Trisadu mengancam lewat serangkaian usaha yang dilakukan Irfan Jaya. Sosok dengan nomor punggung 41 ini merupakan eksekutor bola mati timnya. Umpannya yang lamban kerap membuat kekacauan di lini belakang pendekar Cisadane.
Memasuki menit-menit terakhir, Persita gencar menekan. Anak-anak Tangerang memanfaatkan luasnya lapangan. Mereka secara agresif melakukan penetrasi dari kedua sayap.
Namun, tidak ada perubahan di papan skor. Hasil imbang 1-1 ini bertahan hingga pertandingan usai.