OMBUSDMAN RI Perwakilan Kalsel mempublikasikan hasil Penilaian Opini Pengawasan Pelayanan Publik (OPPP) Tahun 2022, Jumat (6/1/2023).
HASIL, 8 kabupaten/kota dari total 13 pemerintah daerah di Kalsel berada di zona kuning atau dalam penilaian (sedang). Sedangkan 5 pemda lainnya berhasil meraih zona hijau (tinggi), dan untungnya tidak ada pemda yang masuk zona merah (rendah).
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalsel Hadi Rahman mengatakan, jika dilihat dari sisi wilayah yang zona hijaunya semakin meningkat atau meningkat. “Tahun 2021 ini baru ada 3 daerah yang masuk zona hijau, tapi kalau dilihat dari sisi internal masih banyak pekerjaan rumah (PR). Karena mayoritas masih kuning,” ujarnya kepada awak media. .
BACA: Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkab Tanah Bumbu MoU dengan Ombudsman RI
“Nah, sudah banyak catatan perbaikan yang dilakukan oleh daerah sehingga menjadi nilai hijau, namun secara substantif peningkatan kualitas pelayanan publik dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Diakuinya, tahun 2022 kemarin tantangan pelayanan lebih berat karena melibatkan masyarakat. “Walaupun jumlah daerah yang masuk zona hijau bertambah, namun pihak kami tidak puas dengan nilai tersebut. Sehingga Ombudsman meminta pemerintah daerah di zona kuning melakukan pembenahan, bertindak cepat,” ujarnya.
“Walaupun memang ada peningkatan dari mereka tapi itu tidak cukup, sehingga untuk mencapai zona hijau harus ditambah kerja keras lagi,” lanjutnya.
Hadi Rahman mengatakan, tahun 2022 metodologi valuasinya berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaannya adalah mencakup empat dimensi, yaitu input (variabel kompetensi aparat/petugas pelayanan), proses (pemenuhan standar pelayanan publik), output (persepsi pengguna layanan terhadap maladministrasi), dan pengaduan (pengelolaan pengaduan).
BACA JUGA: Hingga Triwulan III, Ombudsman Perwakilan Kalsel telah menerima ribuan akses dan konsultasi
Sedangkan pada tahun 2021 hanya menggunakan penilaian pemenuhan standar pelayanan publik. Dengan demikian, pada tahun 2022 penilaian akan menggunakan metodologi yang lebih kompleks.
Pemerintah daerah yang masuk zona hijau adalah Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (86,61), Kota Banjarbaru (84,74), Kabupaten Tanah Bumbu (84,57), Kabupaten Balangan (80,78) dan Kabupaten Tabalong (79,36).
Kemudian, pemerintah daerah yang masih berada di zona kuning adalah Kabupaten HSS (75,3), Kabupaten HST (74,36), Kota Banjarmasin (69,63), Kabupaten Tapin (67,95), Barito Kuala (65,5), Kabupaten HSU (62,71), Kabupaten Banjar (61,25) dan Kotabaru (57,43).
Sementara di tingkat provinsi, Pemprov Kalsel juga berada di zona kuning dengan skor 69,38.(rekam jejak)