Jakarta – Toko donat J.CO viral dan ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Dikatakan bahwa J.CO melakukan upselling tanpa memberitahu pembeli. Karena itu, konsumen merasa dibohongi karena belanjanya menjadi lebih mahal.
Kasus ini menjadi viral setelah akun Twitter @livngn membagikan kisahnya yang mengklaim bahwa dia adalah korban dari ‘trik’ upselling. Saat hendak membeli setengah lusin donat, pegawai tersebut lebih lanjut menjelaskan harga setengah lusin donat dan satu curry puff seharga Rp 71.000. Ini disebut upselling.
Jadi, siapa pemilik J.CO? Dalam catatan detikcom, J.CO merupakan perusahaan asli dari Indonesia. Toko donat ini didirikan oleh Johnny Andrean, pria kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat pada tahun 2006.
Johnny dikenal piawai mengelola bisnis, terbukti selain mendirikan J.CO, ia juga memiliki perusahaan salon ternama Johnny Andrean Salon dan franchise BreadTalk di Indonesia.
Johnny Andrean Salon menjadi usaha bisnis pertama Johnny, ia memulai bisnis tersebut pada tahun 1980-an sejak pertama kali pindah ke Jakarta pada tahun 1970. Johnny mendirikan bisnis salon ini karena keahliannya dalam menata rambut yang konon diturunkan dari ibunya.
Bisnisnya tentu tidak semudah yang dibayangkan, berbagai tantangan seperti sulitnya mempertahankan karyawan hingga krisis keuangan tahun 1998 dilalui Johnny.
Bisnis salonnya mengalami perampokan. Sebanyak 19 salon dirampok saat tragedi 1998. Meski mengalami kerugian besar, mentalitas bisnisnya tidak mudah runtuh sehingga salon ini bertahan hingga kini.
Salon Johnny Andrean kini menjadi salah satu salon yang cukup terkenal dan banyak dikunjungi selebritis Indonesia. Beberapa di antaranya adalah aktor Verrell Bramasta, Indra Bekti, dan Amanda Manopo.
Dikutip dari situs resminya, jumlah salon Johnny Andrean di seluruh Indonesia saat ini mencapai 110. Jumlah tersebut tersebar di beberapa kota di Indonesia, antara lain pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, hingga Sulawesi.
Setelah berbisnis di bidang Fashion, Johnny melebarkan usahanya ke bidang kuliner. Dia membuka waralaba populer Singapura BreadTalk pada tahun 2003.
2 tahun lalu setelah membuka BreadTalk di Indonesia, Johnnya merasa cocok di bidang memasak dan mencoba membangun bisnis memasaknya sendiri. Pada tahun 2005 ia mendirikan J.CO Donat dan Kopi.
Dilansir dari situs resminya, Senin (22/5/2023), hingga saat ini jumlah gerai J.CO di Indonesia dan beberapa negara lainnya mencapai total lebih dari 100 gerai. J.CO berhasil memperluas gerainya di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Hong Kong hingga Arab Saudi.
Sifat yang patut dicontoh dari sosok Johnny Andrean adalah sifatnya yang pantang menyerah. Meski pernah dirampok, ia tetap bangkit dan terus mengembangkan usahanya. Ia bahkan tak gentar meninggalkan ‘koridor’ bisnisnya yang dimulai dari bisnis fashion hingga kuliner.