TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA – Seorang warga ditemukan tewas setelah dikabarkan hilang saat pergi ke sungai untuk mendirikan tempat penangkaran ikan yaitu joran tajur pada Selasa 17 Januari 2023 di sungai sekitar Desa Harapan Mulia, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Mendapat informasi hilangnya warga yang diduga tenggelam, BPBD Kabupaten Kayong Utara melakukan operasi pencarian dan berkoordinasi dengan pihak lain.
Diketahui korban yang diduga tenggelam adalah Samad (67), warga Desa Harapan Mulia, Kecamatan Sukadana.
Peristiwa ini terjadi, pada Selasa 17 Januari 2023 sekitar pukul 13.00 WIB, korban berangkat menebar pancing di sungai sekitar Desa Harapan Mulia menggunakan perahu kato menuju hulu sungai.
Sekitar pukul 16.00 WIB, salah satu dari mereka melihat sampan korban yang hanya ada pancing dan umpan, sedangkan korban tidak ada. Mendapati hal tersebut, disampaikan kepada pihak keluarga dan dilakukan pencarian terhadap korban hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut.
• FGD Perencanaan dan Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemkab Kayong Utara, Ketua PBJ: Sharing Knowledge
• Ketua Bawaslu Kalbar Ajak Kepala Desa di Kayong Utara Lakukan Upaya Pencegahan Pelanggaran
Selanjutnya BPBD Kayong Utara mengkoordinasikan kejadian tersebut ke potensi SAR Kayong Utara, menyiapkan petugas, alat SAR, melakukan survey lapangan ke lokasi kejadian, berkoordinasi dengan kepala desa dan anggota keluarga.
Desa dan keluarga masih mencari. Pencarian dilakukan menggunakan motor air. BPBD Kayong Utara bersama SAR KKU akan mulai mengikuti pencarian besok pagi dengan pertimbangan faktor keamanan.
Sekitar pukul 02.13 WIB, Rabu 18 Januari 2023, pencarian membuahkan hasil. Akhirnya warga dan aparat desa menemukan korban meninggal dini hari. Penemuan korban ini menyisakan perhatian. Diketahui juga korban diduga dimakan buaya karena kondisi bagian tubuh korban yang tidak sempurna saat ditemukan.
Terkait kejadian tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kayong Utara Rahadi mengimbau untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, ada kecelakaan air yang menimpa korban seorang pemancing di kawasan sungai yang diduga diserang buaya.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan aktivitas di wilayah sungai, baik pemancing maupun aktivitas lainnya agar melengkapi perahu atau kano dengan safety jacket atau alat atau bahan yang dapat digunakan sebagai life jacket,” kata Rahadi. Rabu 18 Januari 2023.
“Jangan memancing atau beraktifitas sendiri, tapi lebih aman berkelompok atau ditemani beberapa orang. Jauhi dan hati-hati di daerah sungai yang menjadi habitat buaya,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengingatkan pihak terkait dan perangkat desa setempat untuk melakukan imbauan di wilayah yang menjadi habitat buaya agar masyarakat lebih berhati-hati.
Periksa berita dan artikel yang mudah diakses di berita Google