Jumlah Pembaca : 50
KabarKalimantan, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Lingkungan Hidup menggelar Jambore Aksi Sungai Bersih yang merupakan puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 di kawasan Taman Teluk Kelayan, Desa Kelayan, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin , Jumat (24/02).
Acara tersebut dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Om Birin melalui Sekretaris Daerah Roy Rizali Anwar, Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor, dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemprov.
Om Birin dalam sambutannya yang dibacakan Sekda mengapresiasi aparatur, TNI dan Polri, aktivis lingkungan, mahasiswa dan masyarakat yang mengikuti rangkaian kegiatan HPSN 2023.
Om Birin berharap kegiatan tersebut dapat membangkitkan kembali semangat, memperkuat komitmen semua orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Diketahui, peringatan HPSN yang diperingati setiap 21 Februari ini dilatarbelakangi oleh terjadinya longsoran timbunan sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat yang mengakibatkan ratusan korban jiwa.
Dari peristiwa ini harus disadari, tidak hanya kebakaran, banjir, gempa bumi, atau lainnya, sampah juga bisa menjadi bencana.
Oleh karena itu, Paman Birin menyampaikan bahwa mulai saat ini, ke depan, hingga ke depan, masalah sampah ini harus terus menjadi perhatian dan perhatian semua pihak.
Apalagi saat ini dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka produksi sampah juga akan meningkat.
Pengelolaan sampah adalah suatu keharusan, dimulai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian dilakukan pemilihan dan pemilahan sampah, sehingga sampah dapat dikurangi, bahkan dapat dimanfaatkan kembali dalam bentuk yang berbeda.
Adapun tema besar dalam peringatan HPSN tahun 2023 ini yaitu “Pengelolaan Sampah Seutuhnya Untuk Kesejahteraan Masyarakat”.
Pada momen HPSN tahun ini, bersama-sama kita melakukan pembersihan sungai secara serentak di sepanjang Kali Martapura.
Masalah sampah yang menutupi sungai masih menjadi masalah tersendiri dan harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk Kota Banjarmasin yang dikenal dengan Kota Seribu Sungai tidak lepas dari masalah sampah.
“Membuat sungai bebas limbah harus menjadi budaya kita. Mari bersama-sama menjaga sungai kita dari sampah. Kita perlu saling mengingatkan bahwa sungai bukan tempat sampah,” ujarnya.
Jambore ini merupakan aksi nyata sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap sampah di sungai. “Mari kita jaga sungai yang berkualitas baik, agar bisa dimanfaatkan secara turun-temurun,” kata Paman Birin.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana dalam laporannya mengatakan, Jambore Aksi Bersih Sungai dilaksanakan serentak di 20 titik yang meliputi wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin. Kegiatan melibatkan instansi pemerintah, sekolah, TP PKK, dan lain-lain.
Hanifah Dwi Nirwana juga menyampaikan bahwa saat ini yang masih menjadi pekerjaan rumah mereka adalah kesadaran masyarakat untuk mengubah pola pikir agar tidak membuang sampah ke sungai.
Untuk itu, selain sosialisasi kepada masyarakat, DLH Kalsel akan menambah 20 unit sampah di sepanjang aliran sungai Martapura.
Hal ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan, namun sampah dapat diolah kembali dan memiliki nilai ekonomis.
“Kita ada MoU dengan unit sampah induk dan unit sampah agar kita bisa meningkatkan kapasitasnya, kita juga minta dukungan dari bank Kalsel,” jelas Hanifah.
Kegiatan juga diisi dengan penyerahan secara simbolis kubus apung kepada Kepala Desa Keramat Kabupaten Banjar, penyerahan NIB kepada Bank Sampah Martapura Asri, penandatanganan MoU antara DLH Provinsi Kalsel dengan Bank Kalimantan Selatan, Penandatanganan MoU antara Bank Sampah Induk Sekumpul dengan Bank Sampah Martapura Asri Kabupaten Banjar, Penandatanganan MoU antara Bank Sampah Utama Banjarmasin dengan Bank Sampah Martapura Asri Kota Banjarmasin.
Masih di acara yang sama, dilakukan penanaman pohon di area Taman Teluk Kelayan dan peninjauan area jambore aksi bersih sungai dilakukan oleh Sekdaprov didampingi oleh Kepala DLH Kalsel. (sal/adpim)