Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menyatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST) sangat serius mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penguasaan bahasa asing.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Bupati HST H Aulia Oktafiandi beserta jajarannya Bidang Pendidikan di Kabupaten HST atas komitmennya untuk fokus mengembangkan sumber daya manusia,” ujar Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini (Dirjen PAUD) Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dikdas) Dikmen) Kemendikbud RI Iwan Syahril saat melakukan kunjungan kerja ke Barabai, Kabupaten HST, Senin.
Dalam sambutannya, Iwan mengatakan dengan adanya kurikulum belajar mandiri diharapkan sumber daya manusia kita semakin baik, sehingga pembangunan di daerah semakin baik, belajar mandiri juga menginginkan anak tumbuh dan berkembang secara holistik sesuai potensi anak, setiap anak memiliki kodratnya sendiri oleh Sang Pencipta.
“Saya melihat keseriusan Bupati dan jajarannya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan berinvestasi pada guru-guru sekolah kita yang nantinya akan melanjutkan pembelajaran bagi siswa sekolah di HST,” kata Iwan.
Iwan menyampaikan bahwa sesuai dengan arah kebijakan kita dan kebutuhan bangsa ke depan, penguatan penguasaan bahasa asing, dalam hal ini bahasa Inggris, sangat penting, agar kita memiliki SDM unggul yang mampu bersaing secara nasional dan internasional, Pemerintah Kabupaten HST telah mengambil langkah yang cukup progresif. .
“Saya berharap mendapatkan hasil yang luar biasa, ini proses berkelanjutan yang tentunya akan berdampak positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Kabupaten HST,” kata Iwan.
Bupati Aulia menyampaikan selamat datang di Bumi Murakata dan mengucapkan terima kasih kepada Dirjen PAUD-Dikdas Dikmen Kemendikbud RI, Iwan Syahril dan Sekda Sutanto beserta rombongan, semoga kedatangan beliau dapat memberikan semangat khususnya kepada Insan Pendidikan untuk mampu meningkatkan mutu Pendidikan di Kabupaten HST.
“Dalam pelaksanaan kurikulum mandiri belajar, Pemda terus berupaya untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat. Kami berharap dengan sinergi ini masyarakat mendapatkan pemahaman yang utuh tentang kurikulum belajar mandiri sehingga tidak terjadi miskonsepsi,” kata Aulia.
Pada kesempatan tersebut Dirjen PAUD-Dikdas Dikmen Kemendikbudristek RI dan Kepala HST secara simbolis menetapkan Sekolah Bahasa Inggris (SBI) melalui pendirian Sekolah Bahasa Inggris (SBI).
Bupati Aulia berharap program ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memajukan pendidikan di Kabupaten HST.
“Selamat kepada kepala sekolah dan guru yang sekolahnya telah ditetapkan sebagai Sekolah Bahasa Inggris (SBI), manfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya untuk memajukan pendidikan di Kabupaten HST sehingga terbentuk sumber daya manusia yang mampu bersaing secara kualitas di tingkat nasional dan global. tingkat,” kata Aulia. .
Bupati Aulia mengungkapkan, sejak dini kami dan seluruh elemen Pemerintah telah mendorong mahasiswa untuk bisa mempraktekkan bahasa Inggris, tidak akan kami samakan dengan kota besar yang membutuhkan biaya kuliah yang mahal, yang penting mereka bisa berekspresi apalagi dengan konsep kurikulum belajar mandiri kita akan menikahkan mereka. dengan kemampuan berbahasa Inggris mereka.
“Kita berharap ketika mahasiswa kita bisa mengutarakan niatnya, bisa meracik budayanya, bisa memposisikan diri untuk menyampaikan pendapatnya ke dunia internasional, disitulah kita berharap mereka bisa menunjukkan kualitasnya,” ujar Aulia.
Acara dirangkai dengan pendirian Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) oleh Dirjen PAUD-Dikdasmen Kemdikbud RI dan Kepala HST, penyampaian Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2022 tentang Dukungan terhadap Pelaksanaan program Kurikulum Mandiri dan Mobilisasi Sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan mewujudkan Belajar Merdeka, dan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata.