Madura Raya (ANTARA) – Banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bangkalan, Madura, sejak Sabtu pagi dan masih berlangsung hingga sore ini, kini mulai meluas ke tiga kecamatan.
“Yang terbaru saat ini adalah Kecamatan Blega, dan banjir di sana terjadi akibat luapan sungai yang tidak mampu menampung debit air akibat banjir dari hulu sungai,” ujar Ketua Pelaksana (Kalaksa) Blega. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan Geger Heri Susianto di Bangalore, Sabtu sore.
Sebelumnya, banjir melanda Kecamatan Sepuluh dan Kecamatan Arosbaya, Bangkalan. Sejak sekitar pukul 14.30 WIB banjir juga terjadi di Kecamatan Blega, Bangkalan, bahkan kini air banjir mulai masuk ke desa-desa warga.
“Tinggi genangan antara 30 hingga 50 cm bahkan kini sudah masuk ke rumah warga,” kata warga setempat Arif Budiman.
Beberapa warga yang terkena dampak banjir terlihat mulai mengemasi barang-barangnya ke tempat yang lebih aman, karena khawatir banjir akan semakin besar, apalagi hujan di hulu sungai masih berlangsung dan belum ada tanda-tanda banjir. belum reda.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Bangkalan Geger Geger Heri Susianto, Kabupaten Blega memang merupakan kawasan rawan banjir, seperti di Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.
BPBD, lanjutnya, telah menerjunkan tim ke Blega untuk memantau perkembangan terkini, dan mendata rumah warga yang terdampak banjir.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pendataan sementara, hingga sekitar pukul 16.00 WIB saat ini, jumlah KK yang terdampak banjir mencapai 712 KK.
“Data korban terdampak berada di Kecamatan Arosbaya yakni dari tiga desa, sedangkan untuk Kecamatan Sepuluh dan Kecamatan Blega belum masuk,” ujarnya.
Perinciannya meliputi 81 KK di Dusun Buduran, Desa Buduran, 31 KK di Dusun Ta’anyar, Desa Buduran, 200 KK di Desa Bunalas, Desa Arosbaya, 131 KK di Dusun Ranggujang, Desa Arosbaya.
Selanjutnya, 31 rumah tangga di Dusun Segaran, Desa Arosbaya, 25 rumah tangga di Dusun Morlorong, Desa Arosbaya, 31 rumah tangga di Dusun Ngantemoran, Desa Arobaya, 117 rumah tangga di Dusun Lebak Utara, Desa Arosbaya, 91 rumah tangga di Dusun Ta’anyar, Desa Plakaran, 76 KK di Desa Balung, dan 10 KK di Dusun Mong-mong, Desa Glagga.
“Kami telah mengimbau warga yang terkena dampak banjir ini untuk sementara mengungsi, karena cuaca hingga saat ini belum bersahabat dan hujan masih terus turun,” katanya.
Selain Bangkalan, banjir akibat hujan deras juga terjadi di Kabupaten Pamekasan, yakni di Kecamatan Pasean, Proppo, Pademawu dan sebagian Kecamatan Larangan.