Hukum Membaca Sholawat, Ada yang Wajib dan Sunnah
Jakarta – Sholawat dapat dibaca setiap saat, misalnya setelah shalat fardu, saat shalat, dan juga termasuk dalam bacaan shalat. Sholawat juga memiliki banyak manfaat jika dilakukan secara rutin. Sholawat merupakan amalan yang baik. Dengan berdoa, umat Islam dapat selalu mengingat kebesaran Allah SWT dan memberikan pujian kepada Rasulullah SAW.
Mengutip dari buku Keajaiban Sholawat karya Habib Abdullah Assegaf LC. MA, sholawat secara bahasa berasal dari kata “shalawat”. Ketika berbentuk tunggal, menjadi “berdoa”. Namun, jika berbentuk jamak, menjadi “shalawat” yang berarti doa mengingat Allah SWT secara terus-menerus.
Sedangkan dari segi shalat, shalat adalah anugerah yang sempurna, kesempurnaan anugerah bagi kekasihnya. Disebut sebagai “rahmat yang sempurna”, karena tidak ada shalat yang diciptakan kecuali Nabi Muhammad SAW. Sholawat merupakan doa yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bukti rasa cinta dan hormat kita kepada beliau, yaitu umatnya.
Dalam Al-Qur’an, surat Al-Ahzab ayat 56, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya mendoakan Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, berdoalah kepada Nabi dan ucapkan salam hormat kepadanya.”
Hukum membaca doa bisa wajib atau sunnah, tergantung ibadah yang dilakukan. Misalnya, ketika shalat, bacaan doanya biasanya wajib. Ada beberapa bacaan sholawat yang wajib dibaca karena keberadaannya merupakan pilar kegiatan ibadah. Jika tidak dibaca, rukunnya belum terpenuhi dan membuat ibadah tidak sah. Namun, dalam membaca doa sunnah, seorang muslim akan mendapatkan pahala yang besar, tetapi jika tidak membacanya, tidak akan mendapat dosa.
Berikut adalah beberapa hukum wajib dan sunnah dalam membaca sholawat:
1. Hukum Wajib
Doa wajib yang harus dibaca terdapat pada dua waktu, yaitu pada saat membaca tasyahud dan pada saat shalat jenazah.
A. Dalam Tasyahud
Pada bagian tasyahud, terdapat doa-doa Nabi yang wajib dibaca karena merupakan rukun doa.
B. Dalam Doa Pemakaman
Wajib membaca sholawat Nabi dalam salat jenazah karena termasuk dalam rukun salat jenazah. Kewajiban membaca sholawat Nabi dalam salat jenazah dilaksanakan pada takbir kedua. Sholawat tidak boleh dibaca setelah takbir lagi.
2. Hukum Sunnah
Sholawat itu merupakan sunnah jika dibaca pada waktu-waktu berikut:
A. Pada Malam Hari dan Jumat
Disunnahkan membaca sholawat pada malam hari dan Jumat karena memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa. Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda, “Hari terbaik bagimu adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalat di hari itu. Karena bacaan doamu telah tersampaikan kepadaku.”
B. Ketika Mendengar Nama Nabi Muhammad SAW
Membaca sholawat ketika mendengar nama Nabi Muhammad SAW merupakan sunnah yang diutamakan. Ini adalah bentuk rasa hormat dan cinta terhadap beliau.
C. Saat Memasuki Masjid
Disunnahkan membaca doa saat memasuki masjid, sebagai bentuk penghormatan terhadap rumah suci Allah SWT.
D. Adzan dan Iqamat Akhir Zaman
Disunnahkan membaca sholawat di antara adzan dan iqamat. Momen-momen tersebut merupakan saat-saat yang makbul untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT.
E. Saat Berdoa
Membaca doa sebelum shalat merupakan perantara untuk memudahkan terkabulnya doa.
F. Dalam Khotbah
Disunnahkan membaca doa dalam berbagai khotbah, seperti khotbah Jumat, khotbah Idul Fitri, Idul Adha, khotbah Sholat Istisqa, dan khotbah lainnya.
G. Di Majelis
Disunnahkan membaca doa saat duduk, berkumpul, dan sebelum berpisah dari jamaah. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, bahwa suatu kaum yang duduk dalam suatu majelis dan tidak berdzikir kepada Allah SWT serta tidak berdoa kepada Nabi adalah merupakan suatu kekurangan bagi mereka. Oleh karena itu, diharapkan insya Allah, Allah akan mengampuni mereka.
H. Di Shafa dan Marwah
Hal ini berdasarkan pengalaman Ibnu Umar ra. Diriwayatkan bahwa Ibnu Umar ra mengucapkan takbir di bukit Safa sebanyak tiga kali, kemudian beliau berdoa kepada Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, beliau melakukan shalat dengan cara memanjangkan shalat, kemudian beliau melakukan hal yang sama di Bukit Marwah.
FAQ:
Q: Apa itu sholawat?
A: Sholawat adalah bacaan yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bukti rasa cinta dan hormat umat Islam. Melalui sholawat, umat Islam dapat selalu mengingat kebesaran Allah SWT dan memberikan pujian kepada Rasulullah SAW.
Q: Apa hukum membaca sholawat?
A: Hukum membaca sholawat bisa wajib atau sunnah, tergantung ibadah yang dilakukan. Ada beberapa bacaan sholawat yang wajib dibaca karena keberadaannya merupakan pilar kegiatan ibadah. Namun, membaca doa sholawat sunnah akan memberikan pahala besar jika dilakukan, dan tidak akan mend