Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, memperingati ulang tahun ke-48 Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa dengan meminta seluruh jajaran PDAM untuk meningkatkan komitmen dan integritas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau pelanggan. Sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), Edi mengajak para staf PDAM yang bertugas memberikan layanan dasar penyediaan air bersih untuk warga Kota Pontianak untuk berkomitmen semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan air yang baik. Edi mengatakan bahwa kendala dan keluhan yang dirasakan pelanggan harus diperhatikan agar keluhan-keluhan terhadap pelayanan air berkurang.
Edi menekankan ketergantungan masyarakat terhadap air PDAM di Kota Pontianak sangat tinggi, sehingga kualitas air harus ditingkatkan dengan terus menerapkan standar kualitas yang baik karena kualitas air sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat, terutama mengenai masalah kesehatan anak-anak. Edi menjelaskan bahwa salah satu program yang tengah gencar digaungkan oleh pemerintah setempat adalah menekan angka stunting.
Terdapat Target RPJMD tahun 2023 yang menargetkan pelayanan air bersih di Kota Pontianak melebihi 95 persen. Sementara itu, target pemerintah pusat hingga tahun 2024 adalah 100 persen. Namun, Edi menyatakan bahwa pihaknya akan berusaha untuk mencapai target di atas 95 persen dengan memaksimalkan potensi dan investasi.
Kendala terbesar yang dihadapi PDAM adalah tingkat kebocoran yang harus ditekan. Semakin banyak sambungan air yang terpasang, semakin tinggi kemungkinan terjadinya kebocoran. Selain itu, suplai sumber air baku PDAM yang mengandalkan Sungai Kapuas juga menjadi persoalan yang dihadapi. Kualitas air sungai sangat mempengaruhi kualitas air bersih yang diproduksi oleh PDAM.
Selain itu, peremajaan pipa-pipa yang sudah berusia tua merupakan hal penting yang perlu ditingkatkan karena ada pipa-pipa yang bocor atau bahkan pecah akibat umurnya yang sudah tua. Pipa-pipa tersebut tidak hanya mempengaruhi kualitas air, namun juga mengganggu infrastruktur jalan dan bangunan sekitarnya.
Edi berharap agar Pemerintah Pusat bisa memperluas Waduk Penepat atau menjadikan sumber air baku yang permanen untuk meminimalisir beban produksi air PDAM yang terpengaruh oleh cuaca dan kondisi alam. Dengan meningkatkan komitmen dan integritas PDAM dalam memberikan pelayanan yang terbaik, diharapkan PDAM Tirta Khatulistiwa menjadi salah satu BUMD terdepan dalam memberikan pelayanan dasar, terutama air bersih yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Kota Pontianak.