BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN– Acara catwalk siswa di SMPN 3 Batumandi berlangsung meriah.
Pada acara ini, para siswa menyulap barang-barang bekas menjadi pakaian yang dipajang di catwalk bak model.
Acara yang berlangsung di SMPN 3 Batumandi ini merupakan kegiatan akhir semester yang rutin diadakan sekolah dengan tema yang berbeda.
Kali ini, panitia penyelenggara menggelar lomba berbasis barang bekas dan berwawasan lingkungan, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Tahun 2023, Balangan Family Fun Day Akan Dikemas Lebih Menarik
Baca juga: Siswa SMPN 4 Awayan Balangan Menampilkan Karya Seni dan Produk Kerajinan Tangan
Kegiatan ini dilakukan agar siswa tetap semangat sekolah meskipun kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAS) telah berakhir dan tetap produktif sambil menunggu pembagian raport.
Selain itu, kegiatan tersebut juga diinisiasi mengingat SMPN 3 Batumandi merupakan sekolah Adiwiyata di Kabupaten Balangan.
Sehingga sekolah ini terus menanamkan kegiatan yang dilandasi cinta alam dan cinta lingkungan.
Panitia pelaksana kegiatan yang juga Pembina OSIS SMPN 3 Batumandi, Saudah ini mengatakan, dengan diadakannya berbagai kegiatan lomba berbasis barang bekas dan berwawasan lingkungan, selain dapat meningkatkan kecintaan siswa terhadap lingkungan. juga meningkatkan kreativitas, kerja sama dan kerja tim mereka.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah mampu meningkatkan rasa percaya diri dan semangat siswa,” ujar Sudah.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Batumandi, Ahmadiyanto sangat mendukung dan berterima kasih kepada seluruh warga sekolah yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan semoga berbagai lomba berbasis barang bekas dan wawasan lingkungan lainnya dapat lebih sering dan digiatkan kembali di SMPN 3 Batumandi,” ujar Ahmadiyanto.
Baca juga: Angin Hujan di Tanahlaut, Sejumlah Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung, Pepohonan tumbang hingga Jalan Raya
Ia pun berharap SMPN 3 Batumandi dapat menjadi sekolah yang selalu menekankan pentingnya mencintai alam dan kelestarian lingkungan.
Dalam kegiatan ini juga diadakan tiga lomba yaitu lomba karya 24 jam dari barang bekas, lomba fashion show dari barang bekas dan lomba kreativitas taman kelas.
Menurut Ahmadiyanto, kecintaan terhadap alam dan lingkungan tidak bisa hanya melalui kata-kata tetapi juga harus dilakukan melalui langkah-langkah nyata dan dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana.
Ia berharap pihak terkait lainnya dapat mendukung dan melakukan kegiatan serupa dalam lingkup yang lebih luas.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)