Jakarta – Survei Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil indeks kepuasan jemaah haji (IKJH) tahun 2022 pada Senin (19/12/2022). Hasilnya, skor mencapai 90,45 atau kategori sangat memuaskan dengan layanan tenda mendapat skor terendah dan skor tertinggi untuk layanan bus antarkota dalam survei ini.
Melansir publikasi Berita Resmi Statistik dari BPS, capaian tahun ini dalam keseluruhan aspek mengalami peningkatan dibandingkan penyelenggaraan haji tahun 2019 (skor 85,91). Kategori tersebut mencakup indeks menurut daerah kerja (daker) atau satuan operasi dan juga menurut jenis pelayanannya.
Kenaikan indeks kepuasan menurut daker atau satuan operasi dapat dilihat dari data sebagai berikut: Madinah 89,42 (2019: 86,44), Makkah 91,57 (2019: 87,89), Armuzna 89,64 (2019: 82,57), dan Bandara 91,28 (2019: 87,94).
“Meningkatnya semua pelayanan daker antara lain karena meningkatnya beberapa layanan haji di bawah kendali PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji),” demikian keterangan dari publikasi BPS yang dilihat detikcom, Senin (19/12/2022).
Untuk jenis layanan dengan raihan indeks kepuasan terendah terdapat pada pelayanan tenda dengan indeks sebesar 87,91 poin. Raihan ini menjadi angka terendah untuk kategori penilaian jenis layanan Armuzna dan non-Armuzna.
“Komponen pelayanan (tenda) dengan nilai indeks paling rendah adalah kesesuaian kapasitas tenda dengan jumlah jemaah haji, diikuti kelengkapan fasilitas tenda, dan terakhir adalah keberfungsian fasilitas tenda,” demikian keterangan dari BPS.
Sementara itu, jenis layanan dengan nilai IKJHI tertinggi diraih oleh pelayanan transportasi bus antarkota dengan nilai indeks sebesar 91,93. Skor ini merupakan kenaikan sebesar 4,58 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Disusul oleh indeks kepuasan terhadap pelayanan katering Non-Armuzna tahun ini menempati posisi kedua tertinggi yaitu sebesar 91,72 dan pelayanan transportasi bus Armuzna menempati posisi ketiga tertinggi dengan indeks sebesar 91,52.
Adapun Menag Yaqut merespons hasil survei yang dirilis BPS tersebut. Ia mengatakan, penyelenggaraan haji tahun 2022 memenuhi kriteria “sangat memuaskan” yang merupakan capaian terbaik setelah sebelas tahun pelaksanaan survei.
“Ini kategori sangat memuaskan dengan indeks di atas 90 yang pertama kali dalam 11 kali pelaksanaan survei IKJH oleh BPS yang dilakukan sejak 2010,” tutur Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (19/12/2022).
Melalui capaian ini, Yaqut juga mengapresiasi seluruh jemaah haji Indonesia pada tahun 2022 atas kesediaannya mengisi instrumen dari BPS untuk survei tersebut, pada petugas haji dan pihak yang terlibat, hingga BPS yang konsisten melakukan survei kepuasaan ini.
“Saya harus berterima kasih juga kepada seluruh petugas haji dan semua pihak yang terlibat atas sukses penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Yaqut berjanji, akan menerima semua catatan dan masukan dari jemaah dan BPS untuk perbaikan layanan haji masa mendatang. Salah satunya, kata dia, perhatian khusus pada peningkatan layanan bimbingan ibadah haji.
“Kita mengagendakan rekrutmen petugas bimbingan ibadah dilakukan lebih dini agar mereka juga bisa segera memberikan pendampingan dan bimbingan manasik kepada jemaah haji 2023,” terang dia.
Sementara itu, Kepala BPS Margo Yuwono juga mengapresiasi capaian dari pemerintah atas kenaikan indeks kepuasan jemaah haji tersebut. Ia berharap, hasil survei tersebut dapat dijadikan pembelajaran dalam mempersiapkan haji tahun depan mengingat ada kemungkinan kuota jemaah kembali normal.
Simak Video “Pegunungan di Makkah Menghijau Usai Diguyur Hujan“
(rah/erd)