Indonesia mendapat tambahan 8.000 kuota jamaah haji tahun ini dari pemerintah Arab Saudi. Meski belum dipastikan pembagiannya untuk daerah-daerah, namun calhaj di Kabupaten Indramayu yang masuk daftar cadangan pada tahun ini, diminta untuk bersiap.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin, mengatakan, Jawa Barat kemungkinan akan mendapat porsi tambahan kuota haji yang cukup besar. Itu berarti, daerah-daerah di Jawa Barat juga akan menerima kuota tambahan tersebut.
‘’Ya memang kita belum tahu Jawa Barat dapat tambahan kuota berapa. Mudah-mudahan nanti Indramayu juga bisa dapat,’’ kata Wahyudin, saat ditemui di sela kegiatan bimbingan manasik haji massal, di Gedung Puspihat Indramayu, Selasa (16/5/2023).
Untuk itu, Wahyudin berharap agar calhaj di Kabupaten Indramayu yang masuk kuota cadangan pada tahun ini untuk bersiap. Dia menyebutkan, calhaj yang masuk daftar cadangan pada tahun ini ada sekitar 500 orang.
‘’Syaratnya kan sudah melunasi. Makanya saya mengharapkan jamaah cadangan untuk melunasi saja dulu. Jadi kalau tambahan 8.000 kuota dibagikan ke daerah-daerah dan Indramayu kebagian, maka jamaah cadangan bisa langsung berangkat. Kalaupun gak berangkat tahun ini, tahun depan pasti berangkat,’’ tukas Wahyudin.
Wahyudin mengatakan, jumlah calhaj asal Kabupaten Indramayu yang berangkat tahun ini sebanyak 1.786 orang. Menurutnya, seluruh calhaj itu sudah melunasi biaya haji untuk musim haji 1444/2023.
‘’Jamaah calon haji Indramayu sudah 100 persen melunasi biaya haji,’’ tukas Wahyudin.
Wahyudin mengakui, dari 1.786 calhaj itu, yang sudah terkonfirmasi lunas per Senin (15/5/2023) sebanyak 1.775 calhaj. Sedangkan 11 orang lainnya, masih menunggu cetak lunas dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
‘’Tapi mereka sudah bayar ke BSI-nya. Hanya karena terkendala gangguan di BSI-nya, jadi mereka masih menunggu cetak lunasnya,’’ cetus Wahyudin.