TEMPO. BERSAMA, Jakarta – Emas adalah logam mulia yang berharga. Tidak hanya digunakan sebagai perhiasan, emas juga banyak dipilih untuk investasi.
Investasi emas dianggap lebih aman dibandingkan jenis lainnya investasi lainnya. Semua orang bisa melakukannya tanpa harus mengerti ilmu investasi.
Investasi emas sendiri memiliki banyak keuntungan seperti bebas pajak, aman terhadap resesi dan resiko yang rendah. Selain itu, emas juga mudah dicairkan dalam bentuk uang.
Meski begitu, harga emas sangat dinamis, meski harga emas cenderung naik setiap tahunnya, ada kalanya harga emas mengalami penurunan. Mengutip dari attitude of your money.ojk.go.idada beberapa penyebab harga emas berfluktuasi, antara lain:
1. Kondisi global yang tidak menentu
Kondisi global yang terjadi di sekitar kita seperti politik, kondisi ekonomi, krisis, resesi hingga perang juga mempengaruhi turun naiknya harga emas. Misalnya perang antara Rusia dan Ukraina yang memanas di tahun 2022, situasi ini mendorong investor global berbondong-bondong berinvestasi di aset-aset yang aman. (tempat yang aman), salah satunya adalah emas. Sehingga harga emas meningkat drastis karena banyak peminatnya. Namun, saat situasi kembali aman, harga emas juga mulai turun lagi meski tidak signifikan.
2. Kebijakan moneter
Kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh bank sentral Amerika Serikat (Sistem Federal) juga mempengaruhi harga emas. Kebijakan moneter adalah kebijakan menaikkan dan menurunkan suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah berpengaruh pada naiknya harga emas, sebaliknya kenaikan suku bunga berpengaruh pada turunnya harga emas.
3. Inflasi
Inflasi merupakan salah satu faktor yang memicu kenaikan harga emas. Karena saat terjadi inflasi, banyak orang yang tidak tertarik untuk menyimpan asetnya dalam bentuk uang dan memilih berinvestasi emas dengan alasan harga emas lebih stabil dan aman dari inflasi.
4. Nilai tukar dolar Amerika Serikat
Harga emas yang dijual di dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat (AS) ke dalam rupiah. Sehingga pergerakan rupiah terhadap dolar AS sangat mempengaruhi apakah harga emas naik atau turun.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Pilihan Editor: Keuntungan Berinvestasi Emas Dibandingkan Saham Saat Resesi
Selalu update info terbaru. Tonton breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. Klik bergabung. Anda perlu menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.