Harianjogja.com, JOGJA—Layanan untuk mendapatkan nomor porsi haji saat ini semakin banyak. Salah satunya yang digagas oleh Pegadaian Syariah dengan metode yang unik, yaitu melalui jaminan tabungan emas senilai 3,5 gram.
Nomor porsi merupakan angka 10 digit sebagai identitas berisi estimasi tanggal calon jemaah haji dapat berangkat ke Tanah Suci. Nomor ini dapat dilihat di berkas pendaftaran yang diterbitkan oleh Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota setelah jemaah mendaftar ibadah haji.
“Program haji pegadaian ini bersifat perikatan jaminan emas sesuai dengan kaidah syariah setara dengan 3,5 gram emas mereka sudah dapat porsi haji. Syarat ini melalui perikatan murabahah. Biasanya kan orang membayar Rp25 juta dulu baru mendapatkan kursi, tetapi dengan kerja sama dengan Pegadaian mereka hanya dikenai mun’ah [biaya administrasi awal] sudah dapat kursi haji,” kata Deputi Bisnis Area Jogja PT Pegadaian Yohanis Wulang menggelar seminar bertajuk Arrum Haji: Langkah Mudah Menuju Baitullah di Hotel Tasneem, Kota Jogja, Rabu (29/3/2023).
BACA JUGA : Sah! Kouta Haji DIY Tahun Ini Ditetapkan 3.147 Orang
Ia menjelaskan pegadaian pembiayaan haji merupakan layanan pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji secara syariah dengan barang jaminan emas. Program ini merupakan kepedulian pegadaian untuk memfasilitasi umat yang ingin menunaikan ibadah haii namun belum siap secara materi. Pegadaian memfasilitasinya untuk mendapatkan porsi awal sehingga jemaah memiliki kepastian untuk mendaftar dan tinggal menunggu waktu pemberangkatan.
“Dalam sosialisasi ini sekaligus dijelaskan masalah persyaratannya kaidah keagamaan seperti apa sehingga Ketika jemaah yang berminat belum sempat mendapatkan kursi haji dapat kami fasilitasi,” ujarnya.
Ia mengatakan sudah cukup banyak jemaah yang berangkat haji melalui program di pegadaian baik internal maupun eksternal. Termasuk dari DIY, mereka daftar lewat pegadaian kemudian mendapatkan porsi haji dari Kemenag dan tinggal menunggu jadwal keberangkatan yang ditentukan pemerintah.
“Karena banyak di luar bersedia untuk membantu kenyataannya banyak ada masyarakat dikecewakan misalnya, nah lewat Pegadaian ini yang merupakan bagian dari instansi pemerintah memfasilitasi jaminan ini,” katanya.
BACA JUGA : Daftar Haji Lansia 2023 di Bantul Dipilih dengan Sistem
Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Kusumanegara Jogja Marmi menambahkan dalam kegiatan seminar itu merupakan rangkaian Tarhib Ramadan juga dilakukan pembagian santunan untuk anak yatim. Adapun pemberian santunan kepada Yayasan Nurul Ilmi Sejahtera dan Ikadi (Ikatan Da’i Indonesia). Selain itu memberikan free administrasi sebesar Rp270.000 dalam bentuk tabungan emas kepada calon pendaftar haji lewat pegadaian syariah.
“Kalau satu porsi untuk agunan itu 3,5 gram emas, kalau tabungan itu sudah terkumpul 3,5 gram emas, nasabah ini bisa untuk mendaftar dengan mendapat satu porsi haji yang biasanya baru bisa didapatkan setelah membayar Rp25 juta,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu diberikan penjelasan terkait pendaftaran haji oleh Praktisi Ekonomi Syariah Pegadaian Sayariah Pusat Hendratmo dan Wakil Ketua MUI Bantul, Saebani. “Jika sudah memiliki kemampuan baik secara ekonomi maka kewajiban haji harus segera tunaikan, sebaiknya jangan menunggu lama,” kata Hendratmo.
BACA JUGA:
Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News