Berbeda dengan sebelumnya, pendaftaran pelatihan berbasis kompetensi di UPTD BLK Tabalong kini dilakukan secara online.
Sejak pandemi Covid-19, kebijakan pendaftaran online ini diterapkan.
Kepala BLK Tabalong, Suhartoyo mengatakan, pendaftaran online sangat bermanfaat bagi calon peserta.
“Ini lebih efisien, jadi tidak lagi berkerumun saat ujian, selanjutnya tinggal menunggu waktu ujian di rumah karena sudah ada waktu dan jadwalnya,” ujarnya saat ditemui di Kontrasonline.com di kantornya. , Selasa (4/3).
Dijelaskannya, dalam pelatihan ini calon peserta harus mengakses link blk.disnaker.tabalongkab.go.id untuk mendaftar.
“Setelah masuk, klik registrasi pelatihan dan masukkan email pribadi masing-masing,” jelasnya.
Tak sampai disitu, para calon peserta kemudian mengisi sejumlah persyaratan dan dokumen yang telah ditentukan.
“Peserta mengunggah berkas pendaftaran yaitu foto background merah dalam format jpg, scan KTP, kemudian kartu keluarga dan ijazah atau ijazah dalam format pdf,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, ketika proses sudah dilakukan, para peserta akan tergabung dalam grup WhatsApp sesuai dengan profesinya masing-masing.
“Akan ada informasi jadwal dan waktu tes serta nomor urut tesnya,” jelas Toyo sapaan akrabnya.
Toyo mengatakan, jika link pendaftaran tidak bisa diakses, bisa langsung menghubungi nomor layanan pengaduan yang tertera di link tersebut.
“Atau datang langsung ke kantor akan kami bantu, biasanya yang tidak bisa mengakses ini karena pengaruh jaringan internet atau alamat website yang salah,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan tes, rencananya akan dilakukan setelah Idul Fitri.
“Nanti akan diumumkan ke grup masing-masing peserta” tutupnya.
Diketahui, pendaftaran calon trainee akan dibuka mulai 21 Maret hingga 27 April 2023.
BLK Tabalong membuka delapan SMK yang terdiri dari tiga SMK melalui dana APBN dan lima program pelatihan vokasi dengan dana APBD.
Pembiayaan APBN SMK meliputi pemasangan instalasi listrik sederhana, pemeliharaan dan perbaikan AC rumah tangga dan pemeliharaan kendaraan sistem injeksi ringan (mobil bensin/otomotif).
Sedangkan dari dana APBD yaitu las listrik, teknisi akuntansi junior, desainer grafis muda, operator komputer muda dan pembuatan roti dan kue.