Inspektorat Bartim Bersama DPRD Gelar Sosialisasi Program KPK
DPRD Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, mengadakan sosialisasi Monitoring Center for Prevention (MCP) melalui Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) bersama Inspektorat Daerah setempat. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Selasa, 13 Juli 2023, di ruang rapat DPRD Bartim.
Ketua DPRD Bartim serta Wakil Ketua I dan II, anggota DPRD, Assisten I Setda, Kabag Hukum, Sekretaris dan nara sumber penyuluh anti korupsi dari Inspektorat Bartim serta undangan lainnya menghadiri sosialisasi ini.
Sosialisasi ini merupakan program aplikasi yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK.RI) melalui Survei penilaian Integritas (SPI). Tujuannya adalah untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia melalui Inspektorat Kabupaten Barito Timur.
Setelah sosialisasi, Penyuluh Anti Korupsi Inspektorat Bartim, Eprinalia, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut berkaitan dengan memberikan pendidikan anti korupsi kepada semua lini masyarakat. Edukasi terkait nilai-nilai integritas juga diberikan, karena dengan nilai integritas yang baik tentu hati nurani yang berbicara. Kegiatan ini dilaporkan kepada pihak DPRD untuk pencapaian di pemerintah terkait kegiatan korsupgah dan MCP, Bartim pada tahun 2022 berhasil meningkat di peringkat 9 dari 14 kabupaten kota. Eprinalia berharap semua bersatu padu bahu membahu dalam memberantas korupsi melalui sistem pendidikan anti korupsi yang ada.
Ketua DPRD Bartim Nursulistio mengucapkan terimakasih kepada Inspektorat yang sudah bersilaturahmi sekaligus menyampaikan sosialisasi berkaitan dengan tugas dan fungsi sebagai legislator dan kawan-kawan ASN, Tim Ahli dan Staf Ahli. Hal ini bertujuan agar setiap orang mengetahui bagaimana proses pemerintahan yang baik dan benar, serta hal-hal apa saja yang melanggar hukum dan bagaimana cara mengetahui proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih.
Jumlah penyuluh anti korupsi di Barito Timur masih sedikit, dan Eprinalia berpesan kepada semua masyarakat agar mereka bergabung dan mendaftar untuk menjadi penyuluh anti korupsi dari KPK. Semakin banyak penyuluh anti korupsi, semakin mudah upaya memberantas korupsi dikerjakan.
Akhir kata, kegiatan sosialisasi MCP melalui Korsupgah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi pencegahan korupsi di Kabupaten Barito Timur, serta diharapkan masyarakat ikut serta dalam memberantas korupsi dengan menjadi bagian dari program ini.