Jakarta – Pemerintah Arab Saudi menggelar Muktamar Haji yang bertujuan untuk membahas proses persiapan Ibadah Haji pada 1444 H atau 2023 M. Menteri Agama Republik Indonesia (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi untuk menghadiri Muktamar Haji ini.
Dikabarkan melalui laman resmi Kemenag, Kamis (5/1/2023), Menag yang akrab disapa Gus Men ini berangkat ke Tanah Suci. Sebelum bertolak dari Indonesia, Gus Men mengatakan, bahwa kegiatan muktamar haji akan membahas segala persiapan haji.
Beberapa persiapan yang dibahas diantaranya seperti kuota jamaah haji asal Indonesia, penyediaan hotel, hingga penyediaan katering untuk jemaah haji.
“Saya akan terbang ke Arab Saudi hari ini untuk persiapan muktamar haji, nanti akan dibahas beberapa hal terkait persiapan dan pelaksanaan haji tahun ini, termasuk kuota, penyediaan hotel, katering, dan sebagainya,” ungkap Gus Men.
Harapan Kuota Jamaah Haji 100%
Pada keberangkatannya ini, Gus Men berharap dalam muktamar tersebut, usulan Indonesia bisa dipenuhi Arab Saudi. Salah satunya yakni usulan tentang kuota jamaah haji.
“Saya berharap mudah-mudahan bisa dipenuhi permintaan kita, salah satunya tambah kuota. Ini penting agar antrean haji yang panjang itu bisa diperpendek. Insya Allah, 100% sudah dapat. Kita ingin lebih dari 100%,” kata Gus Men.
Ia mengatakan bahwa muktamar ini sangat menentukan bagaimana pelaksanaan haji 2023. Karena itu, Ia sengaja terbang ke Arab Saudi agar bisa langsung bernegosiasi.
“Jadi muktamar ini akan sangat menentukan bagaimana pelaksanaan haji pada tahun ini,” lanjutnya.
Keberangkatan Haji Pasca Pandemi
Pemberangkatan jamaah ibadah haji tahun 2023 ini merupakan pemberangkatan kedua pasca pandemi. Tahun lalu, pelaksanaan haji dinilai sukses.
Sesuai data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKHJ) mendapat nilai 90.45.
Angka tersebut masuk pada kategori sangat memuaskan. Bahkan, angka tersebut merupakan angka tertinggi setelah 11 kali pelaksanaan haji sejak 2010. Hal ini merupakan capaian yang tentunya perlu diulang, bahkan ditingkatkan dalam pelaksanaan haji tahun ini.
Pada keberangkatan haji pertama pasca pandemi di tahun 2022, kuota jamaah haji dibatasi sehingga antrean jamaah semakin mengular. Tahun ini diharapkan bisa memberangkatkan 100% kuota calon jamaah haji.
Simak Video “Komisi VIII DPR Minta Pelaksanaan Ibadah Haji 2023 Dipangkas Jadi 35 Hari“
(dvs/erd)