BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Hujan dengan intensitas tinggi juga terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (2/2/2023).
Hal ini menyebabkan peningkatan debit air sungai yang terlihat di Bendungan Amandit, Kabupaten HSS.
Informasi yang diterima Banjarmasinpost.co.id, kenaikan debit air tersebut akibat hujan sejak Rabu (1/2) hingga Kamis (2/2).
Baca juga: Guru Jalani Proses Hukum di Arab Saudi, Ketua Yayasan Pesantren Al-Falah Ungkap Sosok Guru Aqli
Baca juga: Pemandu Umrah Ditangkap di Arab Saudi, Kepala Desa Siap Dampingi DPRD Tala ke Kemlu
Baca juga: BREAKING NEWS – Jemaah Umrah Tala Ditangkap di Arab Saudi, Kini Dihukum 2 Tahun Penjara
Kepala Pelaksana BPBD HSS Kusairi mengatakan, debit air di Bendungan Amandit masuk kategori Siaga 1.
“Ketinggian air di bendungan mencapai 2,20 meter atau masuk kategori waspada 1,” jelasnya.
Kenaikan muka air tersebut disebabkan adanya hujan di kawasan Kota Kandang dan kawasan Loksado Pegunungan Meratus.
Baca juga: Satgas PPKS ULM Tanggapi Pengaduan Dugaan Pelecehan di Akun Instagram
Baca juga: Tiga Koperasi Pegawai Kabupaten Tabalong Bawa 2 Sepeda Motor Ditangkap Polisi di Pelabuhan Mentaya
Baca juga: Satsamapta Polisi HSU Terjaring Saat Mengkonsumsi Alkohol, Lima Pria Jalani Sidang Tipiring
“Beberapa lokasi sudah terendam, termasuk di jalan dan pekarangan rumah warga. Namun saat ini kondisi air mulai berkurang,” lanjutnya.
Meski begitu, dia tetap meminta masyarakat yang berada di bantaran Kali Amandit untuk tetap waspada, jika sewaktu-waktu air meluap.
Baca juga: Polisi masih mengejar pelaku utama pencopetan di Jalan Kerja Padat Kota Banjarmasin
Baca juga: Rumah Milik Perempuan Lansia Terbakar di Desa Taniran Selatan, HSS
Baca juga: Bersikap Mencurigakan, Saat Digeledah Pria di Balangan Ini Ternyata Membawa 1.000 Barang Carisoprodol
“Kami mengimbau warga untuk selalu waspada dan waspada terhadap banjir karena curah hujan semakin meningkat,” lanjutnya.
Ia juga berharap hujan tidak berlangsung lama di kawasan Pegunungan Meratus, sehingga tidak terjadi banjir di hilir.
“Kami akan terus memantau bersama pihak terkait dan relawan untuk memantau kondisi sungai, serta memberikan bantuan jika ada warga yang terdampak,” pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)