Jack Kelimpunai (51 tahun) yang dikenal sebagai Kepala Bidang Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ternyata ingin menyelamatkan berbagai jenis anggrek Meratus.
Keinginan itu mengemuka dalam perbincangan dengan penulis di Banjarmasin, Selasa, seraya menyebutkan keinginan itu juga pernah dilontarkan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) Kalsel, setiap kali ada pertemuan. .
Jack Kelimpunay yang bernama asli Ahmad Marzuki lahir pada tanggal 17 Juli 1972 di Desa Sungai Turak, Kecamatan Amuntai Utara, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, dan saat ini menjabat sebagai Ketua II DPD PAI Kalsel, sebelumnya Sekretaris Dewan DPD PAI.
Di kepengurusan PAI Kalsel, nama Jack Kelimpunai sudah tidak asing lagi karena sudah berkecimpung di dunia anggrek sejak tahun 2006, bahkan dikenal sebagai kolektor sekaligus kolektor.
Pada tahun 2010 terbentuklah PAI di provinsi Kalimantan Selatan yang diketuai oleh Ibu Hj Aida Muslimah selama 10 tahun di bawah kepemimpinan Ibu Aida, beliau menjadi sekretaris dan terlibat dalam melaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya pengenalan anggrek melalui Meratus Orchid Show (MOS) sebanyak sembilan kali.
Selain itu juga mengikuti beberapa lomba pameran mulai dari luar provinsi (Surabaya, Malang, Batu, Jogja, Jakarta, Batam, Makassar) dan luar negeri (Sanya China, Sarawak cat.
Sebagai kolektor dan pelestari anggrek ia memiliki sedikitnya 50 spesies dengan total 450 tanaman seperti spesies seperti dendrobium, phalaenopsis, bulbhopylum, pharapalaenopsis, cattlya, oncidum, baik spesies Meratus maupun spesies dari luar (Jawa, Sumatera, Papua, Ambon, Kalimantan Tengah, kaltim, kaltara, kalbar).
Serta memiliki beberapa koleksi spesies hibrida dengan berbagai jenis dengan total 350.
Mengenai perawatan anggreknya sendiri, pria warga Kelayan Dalam Banjarmasin ini mengatakan, sulit atau tidaknya tergantung suka.
Karena hobi adalah tolak ukur rasa suka, namun rasa suka juga didahului dengan syarat mengetahui atau tahu bahwa setelah mengetahui ingin memelihara dan merawatnya, barulah timbul rasa cinta.
mengenai cara perawatannya tidak sesulit yang dibayangkan, perawatan sesuai dengan ciri-ciri jenis tanaman itu sendiri, baik penempatan di media apa, iklim apa, perawatan penyiraman, pemupukan, pencegahan hama, dan perawatan, yang kesemuanya memiliki banyak sekali informasi yang beredar yang dapat kita temukan di media sosial maupun media lainnya.
Koleksi favorit yang ia miliki saat ini adalah spesies Meratus lokal dengan bunga kecil, ini sangat eksotis, bunganya selain harum juga memiliki ciri khas tersendiri. misalnya jenis bulbhopyllum meratus
Phalaenopsis jenis bunga kecil, kata Jack Kelimpunay.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023