Jalan milik provinsi yang berada di kawasan Desa Paran, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, kondisinya semakin parah.
Dikutip dari informasi yang dibagikan akun @habarbalangan, jalan ambruk disertai longsor hingga kedalaman lebih dari dua meter dan menutupi separuh jalan, terus bertambah parah, Senin 17 April 2023.
Menurut akun setdaprovkalselbermoving daerah, Pemprov Kalsel melalui Gubernur Kalsel yang akrab disapa Om Birin berkomitmen untuk pembangunan infrastruktur di Banua Sanggam atau Kabupaten Balangan.
Salah satunya, perbaikan atau rehabilitasi jalan provinsi di Kabupaten Balangan telah disiapkan pada tahun 2023 dengan total anggaran Rp11.547.040.000.
Besaran anggaran dan pekerjaan itu sekaligus membantah berbagai rumor yang menyebut rehabilitasi jalan di Kabupaten Balangan belum diperhitungkan.
Ada dua paket pekerjaan rehabilitasi jalan yang telah dianggarkan melalui Dinas PUPR Provinsi Kalsel.
Yakni, satu paket rehabilitasi Jalan Lampihong-Paringin dan satu paket perbaikan Jalan Paringin-Halong.
Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan menjelaskan untuk rehabilitasi jalan Lampihong-Paringin, Pemprov Kalsel memiliki pagu anggaran sebesar 2.773.520.000 dan saat ini sedang dalam proses kontrak.
Sedangkan untuk Jalan Paringin-Halong, APBD Pemprov telah dianggarkan dengan pagu 8.773.520.000 dan saat ini sedang dalam persiapan lelang atau pembelian e-catalog.
Tidak dapat dipungkiri bahwa jalan provinsi sangat membantu masyarakat khususnya Kabupaten Balangan, diantaranya menjadi lalu lintas pertambangan dan angkutan berat yang melintasi jalan provinsi.
“Namun untuk menjaga pemeliharaan jalan alangkah baiknya tidak selalu sepenuhnya diserahkan kepada Pemprov Kalsel, tetapi juga Pemkab Balangan dan Badan Jalan Nasional juga ikut ambil bagian agar kita bersama-sama menjaga dan memelihara jalan tersebut. awasi jalan provinsi ini,” pintanya.
Solhan mengungkapkan, sesuai komitmen dan arahan Gubernur Kalsel Paman Birin, perbaikan jalan provinsi di seluruh kabupaten/kota se-Kalsel menjadi perhatian.
“Meski begitu, jalan di kabupaten/kota lain akan dilakukan secara bergantian dan bertahap,” pungkasnya.