BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Banyaknya kendaraan yang melintas di jalan Desa Mantimin belakangan ini ditengarai menimbulkan gangguan fisik terhadap kondisi jalan.
Tempatnya berada di Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pasalnya, terjadi kerusakan di simpang Jalan Desa Mantimin-Batumandi yang kerap menuntut pengendara untuk lebih waspada saat melintas.
Bahkan, ada ruas jalan yang mulai tenggelam dan menyebabkan kendaraan berjatuhan.
Baca juga: Tabrakan Truk LPG dan Truk Sawit di Kintap Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, Begini Kronologisnya
Baca juga: Jalan Nasional Km 171 Satui Tanbu Ditutup Total, Arus Lalu Lintas Dialihkan ke Pertigaan Jombang
Baca juga: Jalan Nasional Km 171 Satui Tanbu Ditutup Total, Arus Lalu Lintas Dialihkan ke Pertigaan Jombang
Satu unit truk yang melintas terperosok ke dalam lubang di jalan. Ban terjebak tepat di lubang terdalam. Akibatnya terjadi antrean kendaraan yang melintas, Rabu (13/10/2022).
Kerusakan jalan ini baru belakangan ini dilaporkan, apalagi jalan tersebut mulai digunakan sebagai jalur alternatif saat Jembatan Paringin diperbaiki untuk kedua kalinya. Lokasinya berada di dekat tugu yang bertuliskan Balangan.
Sekretaris Desa Mantimin Ahmad Syarif menjelaskan, kerusakan jalan semakin parah dalam beberapa hari terakhir. Dimana sebelumnya kondisi jalan disana bisa dikatakan baik.
Sepengetahuan Syarif, jalan rusak mulai terlihat sejak pengalihan jalur saat Jembatan Paringin dalam perbaikan. Pihaknya juga telah menyampaikan keluhan masyarakat sekitar terhadap kondisi jalan tersebut.
Baca juga: Pemalak di Tempat Wisata Gunung Kayangan, Kabupaten Tala, Kalimantan Selatan, dipulangkan setelah 1 malam mendekam
Baca juga: Kecelakaan tunggal, satu mobil terperosok di Tapin Candilaras Selatan, tidak ada korban jiwa
Baca juga: Jalan Lingkungan Kampung Nelayan Tanahlaut Berlumpur dan Licin, Warga kesulitan menyekolahkan anaknya
“Keluhan warga akibat kerusakan jalan sudah disampaikan terlebih dahulu ke dinas terkait.” dia berkata.
Seperti diketahui, jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Namun, pihak desa sudah menyampaikan pengaduan kepada pemerintah setempat dengan harapan ada koordinasi dan penanganan.
Sehari sebelumnya, kata Syarif, sudah ada pemeriksaan dari Polres Balangan dan Dinas PUPR Balangan. Kemudian, ada material yang menumpuk di lokasi jalan rusak yang kemungkinan digunakan sebagai bahan tambalan.
Kemudian, Syarif juga meminta warganya untuk bersabar dan lebih berhati-hati saat melintasi jalan rusak di desa tersebut. Terutama saat berlawanan arah dengan pesawat ulang-alik yang lebih besar.
(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)