Korban konflik antara masyarakat dengan tim security PT Hamparan Massawit Bangun Persada akhirnya dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk menjalani operasi. RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, yang merupakan rumah sakit tempat korban pertama kali dilarikan, mengalami keterbatasan fasilitas untuk melakukan operasi yang diperlukan.
Plt Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Adi Fradita, bersama Kabag Hukum dan Humas Khairil Anwar, mengkonfirmasi bahwa korban dengan inisial TR (25) dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk tindakan operasi lebih lanjut. Hal ini dilakukan berdasarkan hasil observasi dan analisis dari tim dokter yang merawat korban.
“Karena fasilitas kami di rumah sakit ini masih belum lengkap, maka berdasarkan hasil observasi dan analisa tim dokter yang merawat korban terpaksa dilakukan operasi dan akhirnya siang tadi kami koordinasi dan kami rujuk ke pihak rumah sakit. RSUD Ulin Banjarmasin,” ungkap Ady Fradita, Pj Direktur RSUD Dr. Doris Sylvanus.
Keputusan untuk merujuk korban tersebut diambil setelah dokter bedah ortopedi memberikan saran agar segera dioperasi. Namun, karena RSU Doris Sylvanus masih dalam tahap perbaikan dan belum memiliki fasilitas bedah pembuluh darah yang memadai, maka pihak rumah sakit memutuskan untuk merujuk korban ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Dalam kasus ini, ada benda asing yang tidak diketahui identitasnya yang ditemukan di pinggang kanan korban. Oleh karena itu, korban memerlukan perawatan yang lebih baik di rumah sakit dengan fasilitas yang memadai seperti RSUD Ulin Banjarmasin.
Sebelumnya, korban bentrokan dan konflik di Desa Bangkal telah dilarikan ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya pada Sabtu (10/7/2023) malam. Setelah dilakukan pemeriksaan rontgen dan analisis oleh tim dokter di RSUD tersebut, ditemukan lubang dan benda asing di pinggang kanan korban. Saat ini, korban mendapatkan perawatan intensif di IGD dan ruang Edelweis.
FAQ
1. Mengapa korban dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin?
RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tidak memiliki fasilitas yang cukup untuk melaksanakan operasi yang diperlukan. Oleh karena itu, korban dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin yang memiliki fasilitas yang lebih memadai.
2. Apa yang ditemukan pada korban?
Hasil pemeriksaan menunjukkan ada lubang dan benda asing yang tidak diketahui identitasnya di pinggang kanan korban.
3. Mengapa penting untuk melakukan operasi?
Berdasarkan saran dokter spesialis ortopedi, operasi diperlukan untuk mengatasi kondisi korban dan mengeluarkan benda asing yang ditemukan di tubuhnya.