PONTIANAK, RUAI.TV – Sebanyak 14 Jamaah Umrah asal Kalbar yang lebih dua pekan tanpa kejelasan di Bekasi, Jawa Barat, memutuskan pulang ke kampung halaman. Para Jamaah ini sudah tiba di Kota Pontianak setelah penerbangan dari Jakarta, Selasa (28/03/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Sub Koordinator Umrah dan Haji Khusus, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalbar, Erwindra, dikonfirmasi ruai.tv, Rabu (29/03/2023), menyebut, sebanyak 22 Jamaah lainnya masih bertahan di Bekasi.
Baca juga: Jamaah Umrah Kalbar Telantar di Bekasi, Begini Kisahnya
“Sebanyak 22 Jamaah masih bertahan untuk mengurus visa,” kata Erwinda.
Beberapa hari terakhir, marak kabar mengenai 36 Jamaah Umrah asal Kalbar sempat telantar di Bekasi selama lebih dari dua pekan. Mereka mengalami ketidakpastian keberangkatan ke Tanah Suci karena ada persoalan dengan perusahaan Travel Umrah.
Baca juga: Jamaah Umrah Kalbar Telantar, Mulai Ada Titik Terang
Muncul dua nama, yakni Erna Alinafiah dan Firman yang mereka sebut-sebut sebagai orang yang mengurus keberangkatan. Setelah sekian lama, Firman dan Erna muncul.
Firman muncul di penginapan Jamaah di Bekasi, dan berjanji akan membereskan keberangkatan Jamaah ke Tanah Suci. Erna juga kemudian muncul dan berusaha meluruskan persoalan melalui mediasi oleh Kemenag Sambas.
Baca juga: Mengapa Perang Sarung Berbahaya, Ini Kata Kapolresta Pontianak
Jamaah Pulang
Erwinda mengatakan, Erna telah membantu kepulangan 14 Jamaah ke Pontianak, karena mereka memutuskan batal berangkat Umrah. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memfasilitasi kendaraan bis untuk Jamaah yang pulang.
“Bu Erna hari ini ke Jakarta mengurus visa jamaah yang tersisa,” kata Erwinda.
Perwakilan Jamaah, Riyadi, kepada ruai.tv, memastikan 14 Jamaah sudah tiba dengan selamat di rumah mereka masing-masing. Sebagai tindak lanjut, mereka akan mengupayakan agar uang yang telah mereka bayar ke perusahaan Travel Umrah, bisa kembali.
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu: Rp 50 Juta Bantu Masjid Al Hikmah
“Melalui lawyer kami, akan upayakan agar uang kami kembali. Saat ini uang tersebut belum dikembalikan,” kata Riyadi.
Para Jamaah itu sudah melunaskan biaya yang berkisar antara Rp 34 juta sampai Rp 38 juta ke perusahaan Travel Umrah. Bahkan di antaranya ada yang sudah melunasi biaya itu sebelum terjadinya pandemi COVID-19.
Mengenai biaya kepulangan 14 Jamaah, menurut Riyadi, telah ditanggung oleh Erna. Dan itu baru terjadi setelah desakan dari lawyer para Jamaah.
“Setelah ditekan sama lawyer kami, baru Bu Erna belikan kami tiket (pulang),” ujar Riyadi. (TS/RED)
Ikuti terus update berita Jamaah Umroh Kalbar Telantar di Bekasi di link ini.