Meski telah mendapat jumlah kuota haji Bontang, hanya saja Kemenag Bontang belum menerima salinan daftar nama yang akan berangkat haji tahun ini.
Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Kuota haji untuk Kota Bontang akhirnya naik dari tahun sebelumnya.
Kuota haji ini bahkan naik dua kali lipat dari jumlah haji tahun lalu. Dari data yang ada, Provinsi Kalimantan Timur memberikan jatah haji untuk Bontang sebanyak 133 orang.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bontang, Najmuddin mengatakan, jumlah itu naik dari kuota sebelumnya yang hanya 71 jamaah. Jatah jamaah tahun lalu merupakan kuota haji saat pandemi Covid-19.
Kendati demikian, jika mengacu data kuota haji kondisi normal, jumlah ini justru lebih rendah. Pasalnya kuota jamaah haji Bontang sebelum pandemi, ada sebanyak 146 orang.
“Karena pembatasan tidak lagi dilakukan makanya kuota nya naik. Tapi naiknya ini termasuk menurun dari kuota normal sebelum pandemi,” kata Najmuddin, Selasa (21/03/2023).
Meski telah mendapat jumlah kuota, hanya saja Kemenag Bontang belum menerima salinan daftar nama yang akan berangkat haji. Saat ini telah terdaftar 82 jamaah yang telah melunasi pembayaran haji.
Jamaah ini merupakan orang yang batal berangkat haji lantaran terbentur kebijakan pembatas jumlah jamaah imbas dari pandemi. Semua jamaah yang sudah melakukan pelusanan itu pun tak dikenakan biaya haji harga terbaru.
“Salinan daftar nama belum kita terima. Namun yang pasti nama jamaah yang sudah lakukan pelunasan tak perlu mengikuti harga biaya haji yang terbaru,” terangnya.
Kaltim Dijatah 2.586 Jemaah
Sebagai informasi, jumlah kuota Haji Provinsi Kaltim dijatah sebanyak 2.586 orang yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Untuk kuota tertinggi yakni Samarinda dengan jumlah jamaah sebanyak 550 orang.
Kemudian jumlah kuota terbesar kedua diberikan untuk Balikpapan dengan total 507 orang. Dan terbanyak ketiga selanjutnya Kutai Kartanegara sebanyak 492 jamaah. Pemerintah juga menjatah sebanyak 129 jamaah untuk kuota lansia.
Terkahir, kuota pembimbing haji dan umroh hanya dijarag sebanyak 9 orang, serta kuota terakhir ada 24 orang tim pemandu haji. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id