Di Pulau Kalimantan sendiri, ratusan Pengajar Muda telah turun ke pelosok untuk memajukan pendidikan dan membuat perubahan positif di masyarakat. Itulah jejak nyata Anies Baswedan dalam memajukan kualitas hidup masyarakat Kalimantan dan Indonesia pada umumnya.
Nsama dengan kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), mungkin tidak sepopuler kabupaten di Jawa. Bahkan, jika dibandingkan dengan kota Banjarmasin dan Banjarbaru, nama kabupaten yang kerap disingkat HSS ini juga kalah pamor.
Bukan hal yang aneh sebenarnya. Pasalnya, letak kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan ini memang cukup jauh dari ibu kota Kalsel yang berada di Banjarbaru. Perjalanan dari ibu kota Kalimantan Selatan ke HSS memakan waktu sekitar 3-4 jam. Cukup jauh.
Sebagai daerah yang cukup jauh dari pusat pemerintahan, tidak jarang juga infrastruktur dan pelayanan publik tidak sebaik di pusat kota. Salah satu sektor yang tertinggal di Kabupaten HSS adalah di bidang pendidikan.
Melihat kondisi tersebut, Gerakan Indonesia Mengajar mengirimkan Pengajar Muda ke Kabupaten HSS. Ada empat kecamatan yang menjadi wilayah kerja Pengajar Muda, yaitu Daha Barat, Daha Selatan, Loksado, dan Telaga Langsat.
Pengajar Muda yang bertugas di wilayah Kabupaten HSS bekerja selama satu tahun mengabdi kepada masyarakat. Fokusnya adalah memajukan pendidikan di daerah terpencil. Pengajar Muda mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam memajukan pendidikan.
Setelah bekerjasama selama satu tahun, diharapkan berbagai lapisan masyarakat di daerah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang baik dan ramah bagi anak-anak. Kehadiran Pengajar Muda ini juga merupakan salah satu cara untuk membantu mengatasi kekurangan tenaga pengajar di daerah terpencil.
Kalimantan Selatan bukan satu-satunya daerah tempat Indonesia Mengajar berkarya di Pulau Kalimantan. Daerah lain di Kalimantan juga merupakan daerah program Indonesia Mengajar. Ada Kabupaten Paser (Kalimantan Timur), Kabupaten Seruyan (Kalimantan Tengah), Kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara), serta Kabupaten Kayong Utara dan Kapuas Hulu (Kalimantan Barat).
Indonesia Mengajar merupakan gerakan yang diprakarsai Anies Baswedan dengan tujuan mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu ciri gerakan ini adalah keterlibatan masyarakat dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan.
Jadi, ketika Guru Muda harus berpamitan dan kembali ke daerah masing-masing, masyarakat sudah memiliki sistem mandiri untuk mengawal peningkatan mutu pendidikan. Kolaborasi dan gotong royong adalah salah satu kunci keberhasilan Indonesia Mengajar.
Di Pulau Kalimantan sendiri, ratusan Pengajar Muda telah turun ke pelosok untuk memajukan pendidikan dan membuat perubahan positif di masyarakat. Itulah jejak nyata Anies Baswedan dalam memajukan kualitas hidup masyarakat Kalimantan dan Indonesia pada umumnya.
M Syahreza, Sekretaris Partai Demokrat Kota Banjarmasin