Persik Kediri bertekad memperpanjang rekor kemenangan beruntun menjadi sembilan saat menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Brawijaya, Jumat 7 April 2023. Karena itu, jika ingin meraih kemenangan di pekan ke-33 Liga Indonesia, Persik Kediri harus menyesuaikan fokusnya.
Namun, tim berjuluk Macan Putih itu justru melakukan perubahan komposisi pemain. Ada dua keputusan yang cukup penting yang dibuat oleh klub.
Pertama, Persik Kediri memastikan masa depan salah satu pemain mudanya. Dialah Rendy Juliansyah yang akan mendapatkan perpanjangan kontrak musim depan.
Manajemen klub jelas punya pertimbangan di balik kebijakan mempertahankan eks penyerang timnas U-19 itu hingga musim 2023/2024 mendatang.
Performa pemain berusia 21 tahun itu dinilai cukup berkontribusi meski bukan menjadi pilihan utama. Ditambah lagi dengan usia yang masih muda, yang masih bisa berkembang.
Sejak awal, Rendy sudah diproyeksikan sebagai bagian dari rencana masa depan klub. Maka tak heran, ia kerap tampil dari bangku cadangan.
Namun, kontribusinya tidak sepele. Tampil dalam 19 pertandingan kompetitif, mantan pemain Rans Nusantara FC itu menyumbang 1 gol dan 3 assist.
“Tentu kami berharap Rendy bisa terus meningkatkan permainannya dan memberikan kontribusi yang lebih optimal nantinya,” ujar Pelatih Persik Divaldo Alves.
Bertahannya Rendy Juliansyah membuat Persik setidaknya memiliki opsi tambahan untuk menyerang. Sebelumnya, klub juga menjamin masa depan Mohammad Khanafi.
Sedangkan keputusan kedua, justru sebaliknya. Jika Rendy Juliansyah dan 9 pemain lainnya mendapatkan perpanjangan kontrak, tidak demikian halnya dengan Sabil.
Bek tengah bernama lengkap Mochammad Al Amin Syukur Fisabillah itu justru dilepas klub Persik. Kontraknya tidak akan diperpanjang lagi saat habis April ini.
“Kontrak Sabil sudah berakhir. Manajemen Persik Kediri mengucapkan terima kasih kepada mereka,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Sabil sendiri sudah menghitung 2 musim membela tim berjuluk Macan Putih itu. Dia pertama kali dikenal ketika dipromosikan ke Persib Bandung pada 2018.
Namun, bek yang kini berusia 28 tahun itu menjalani karier yang tak mulus saat didatangkan Persik. Ia dipinjamkan ke PSMS Medan pada Liga 2 musim 2021.
Setelah itu, Sabil menjadi salah satu andalan Javier di putaran kedua Liga 1 dengan tampil sebanyak 8 kali dan membantu Persik finis di urutan ke-11 pada 2022.
Sementara itu, musim ini Sabil tampil dalam 19 pertandingan. Perannya tergerus dengan munculnya rekrutan baru, Al Hamra Hehanusa dari Persija Jakarta.
Sayangnya, perpisahan pemain yang juga membela Badak Lampung (2019) dan Putra Kalteng (2020) itu antiklimaks.
Ia pamit kepada rekan setimnya saat menjalani sesi latihan jelang laga melawan Persikabo di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (04/07/23).
“Terima kasih atas kontribusinya selama ini. Kami juga mendoakan Sabil sukses ke depannya,” harap Arief Syarifuddin.