SIGIJATENG.ID – Secara bahasa, sholawat merupakan bentuk jamak dari sholl yang berarti doa. Menurut istilah, Sholawat adalah bentuk doa dan pujian kepada Nabi sebagai ibadah Allah SWT.
Membaca sholawat akan mendapatkan keutamaan, seperti kemampuan menghapus dosa-dosa besar, membimbing kita ke jalan yang benar, menyelamatkan kita dari siksa neraka dan mengantarkan kita pada kenikmatan surga yang abadi.
Namun, bagaimana hukum membaca doa untuk mengharap sesuatu dari Allah? Simak penjelasan Buya Yahya di bawah ini!
Melalui salah satu kajian yang diposting di kanal YouTube Al-Bahjah TV, jemaah menanyakan kepada Buy Yahya tentang hukum membaca sholawat karena memiliki tujuan tertentu.
“Akhir-akhir ini terjadi peningkatan doa untuk kebutuhan dunia. Misalkan kita ingin membeli sesuatu yang mahal, tetapi uang kita tidak cukup. Kemudian kita ucapkan ‘sholawatin dulu saja’ dengan cara memegang atau melihat apa yang kita inginkan dan mengucapkan sholawatin. Bagaimana hukumnya seperti itu Buya? Apakah itu diperbolehkan?” tanyanya kepada jamaah, dikutip SIGI JAWA TENGAH, Rabu (3/8/23).
Menjawab pertanyaan yang diajukan, Buya Yahya mengatakan bahwa mengamalkan sholawat karena mengharapkan kebaikan atau pahala dari dunia adalah halal atau boleh.
Namun yang diutamakan, kata Buya Yahya, dalam beribadah kepada Allah, termasuk shalat, harus ikhlas untuk mengharap ridho dan berkah.
Kemampuan ikhlas seseorang, kata Buya Yahya, tidak lepas dari kadar keimanan masing-masing individu.Bagi yang sudah mencapai derajat yang lebih tinggi, setiap ibadah hanya untuk Allah SWT dan tidak mengharapkan imbalan apapun.
Membaca doa Nabi Muhammad, saw, dianjurkan untuk semua Muslim, dan sunnah untuk memperbanyaknya di bulan Hurum.
Tidak hanya doa dan zikir, doa Nabi Muhammad SAW juga harus selalu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Padahal, membaca sholawat kepada Muhammad SAW merupakan perintah langsung dari Allah SWT.
Salah satu cerminan kecintaan seseorang kepada Nabi Muhammad SAW adalah dengan membaca sholawat untuk beliau.
Buya Yahya menjelaskan bahwa umat Islam harus memperbanyak shalat, karena keutamaan shalat itu luar biasa dan banyak.
Meskipun demikian, Buya Yahya memperingatkan agar tidak bersujud untuk mendapatkan imbalan duniawi. Ibadah kemudian akan diberikan kepada dunia oleh Allah.
“Tapi golongan iman, golongan ikhlas, ikhlas memiliki harkat tersendiri, harkat tertinggi ibadah tidak mengharapkan apapun, surga pun tidak,” kata Buya Yahya seperti dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal YouTube Al -Bahjah TV.
Meski relatif rendah, seseorang yang mengharapkan imbalan duniawi dengan mengucapkan sholawat tetap diperhitungkan dan boleh atau boleh dilakukan asalkan ikhlas.
Keutamaan dan nilai pahala doa kepada Nabi, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, dinyatakan dalam hadits otentik berikut:
Amin
“Barangsiapa dari umatmu yang berdoa kepadamu satu kali, maka Allah akan mencatat baginya sepuluh kebaikan, menghapus sepuluh keburukan darinya, mengangkatnya sepuluh derajat dan mengembalikannya sepuluh derajat lagi.” (Dilaporkan oleh Ahmad).
“Kalau kita minta sekali saja, Allah akan membalasnya 10 kali lipat, pahala dari Yang Maha Tinggi tentu sangat besar,” jelas Buya Yahya.
Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang dan tidak pelit dalam memberi pahala kepada hamba-hamba-Nya yang saleh.
Cinta dan kasih sayang Allah SWT Surat Al-Ahzab Ayat 43
هُوَ ٱلَّذِى يُصَلِّى عَلَيْكُمْ وَمَلَٰئِكَتُهُۥ لِيُike
Huwallażī yuṣallī alejkum wa malāikatuhụ liyukhrijakum minaẓ-ẓulumāti ilan-nụr, wa kāna bil-mu
minīna raḥīmā
Artinya : Dialah yang memberikan rahmat kepadamu dan malaikat-malaikatnya (memohon ampunan bagimu), sehingga dia mengeluarkan kamu dari kegelapan menuju terang (cahaya). Dan Dia penyayang kepada orang-orang yang beriman.
Amalan taqwa, termasuk shalat, dapat membebaskan seseorang dari masalah.
“Yang tidak bahagia akan menjadi bahagia, yang susah akan penuh kebahagiaan, yang hidupnya tidak bahagia akan tergantikan dengan kebaikan, yang banyak hutang untuk membaca doa akan terbebas dari hutang,” kata Buya. Yahya.
Allah SWT memberikan segala kebaikan baik jasmani maupun rohani, karena shalawat yang dibacakan.
Buya Yahya mengatakan bahwa doa adalah segala cara untuk mendapatkan solusi, jadi jangan ragu untuk berdoa. Selain itu, membacakan sholawat akan melembutkan hati yang keras.
Meski begitu, doa-doa yang diamalkan tidak boleh secara khusus ditujukan untuk mendapatkan pahala duniawi, melainkan kembali lagi pada tataran keimanan.
“Misalnya, doa panjang dan zikir untuk mendapatkan jodoh, ini masih tidak buruk karena Anda mengharapkannya dari Allah SWT. Hanya saja ini daerah yang rendah martabatnya tapi cukup jujur,” kata Buya Yahya.
Masalah lain, misalnya membaca sholawat dengan niat jualan barang boleh saja karena sholawat adalah kunci sukses.
Berbagai bacaan Sholawat Nabi
Shalat Nabi memiliki bacaan yang berbeda-beda yang bisa dipraktikkan oleh umat Islam, ada yang panjang, ada yang pendek, bahkan doa nabi yang terbaik dan terindah.
Oleh karena itu, masyarakat muslim juga perlu mengetahui berbagai bacaan sholawat yang bisa diamalkan umat muslim, dari sholawat pendek hingga panjang.
Sholawat Nabi Singkat
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli’ala muhammad
Yang artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad
Sholawat Fatih
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍنِ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْ رِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ
Allahumma halli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim. Shallallahu alaihi, ve ala alihi, ve ashabihi haqqa qadrihi ve miqdarihil ‘azhim.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam dan shalawat atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, membuka yang terkunci, menutup yang tadinya, pembela yang benar dengan yang benar dan petunjuk ke jalan yang benar.
Sholawat Nariyah
Semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian
وتنال به الرغايب وحسن الخواطيم ويستسقى الغمام بوجه الكريم والعله وصحبه تصفع كل معمول لك
“Allahumma shali shalaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman ‘alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurabu wa tuqdhaa bihil hawaa-iju. Wa tunaalu bihir-raghaa-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqal ghamaamu bi wajhihil kariimi wa ‘alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa breathaly bi’ adadi kulli ma’luumin laka.”
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terbebas dari segala macam duri, tercukupi segala macam kebutuhan dan tercukupi segala macam keinginan dan husnul khotimah. Hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga keberkahan dan salam yang sempurna terus tercurah kepada keluarga dan sahabatnya, setiap kedipan mata dan setiap hembusan nafasmu, sebanyak yang kamu kenal mereka.”
doa Ibrahim
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allahumma halli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shalaita ‘alaa sayyidinaa ibraahiima wa’alaa aali sayyidinaa ibrahiima, wabaarik ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin’aali sayyidinaa muhammadin’aidinaa sayyidinaa sayyidinaa sayyidinaa sayyidinaa sayyidinaa sayyidina’ innaka hamiidun majiidun.
Artinya: “Ya Allah, kasihanilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Berkahilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Anda memberkati Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkaulah Yang Maha Terpuji dan Maha Agung.” (dimas)
Baca lebih banyak berita
100 13