HANYA raih satu kursi DPRD Hulu Sungai Utara (HSU) pada Pemilu 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) optimis menatap Pemilu 2024 mendatang.
TARGET memenangkan satu kursi per daerah pemilihan (dapil) di HSU berdasarkan partai banteng ini. Saat melakukan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg), DPC PDIP HSU menawarkan calon wakil rakyat dari kalangan milenial.
Ketua DPC PDIP HSU Teddy Suryana mengungkapkan, target minimal satu kursi per dapil merupakan keharusan parpol dalam mengarungi pemilu 2024 mendatang.
Untuk diketahui, HSU terbagi menjadi 4 dapil dalam memperebutkan 30 kursi parlemen, yakni HSU 1 yang terdiri dari Amuntai Tengah, Banjang dengan 9 kursi yang tersedia. Kemudian, HSU 2 (Sungai Tabuk dan Sungai Pandan) terdiri dari 6 kursi, HSU 3 (Paminggir, Danau Panggang, dan Babirik) memperebutkan 6 kursi. Terakhir, HSU 4 (Amuntai Utara, Haur Gading dan Amuntai Selatan) dengan memperebutkan 9 kursi calon wakil rakyat terbanyak.
“Kami sengaja mendaftarkan caleg serentak se-nusantara pada Kamis (11/5/2023) lalu ke KPU HSU di Amuntai, dengan target setiap dapil satu kursi,” kata Teddy Suryana kepada tracerekam.comMinggu (14/5/2023).
Berawal dari konvoi dari Markas Rumah Merah Putih di Sungai Kuini, Teddy Suryana dan pengurus DPC PDIP HSU mengantarkan calon caleg ke KPU.
“Kami yakin bisa mewujudkan target itu dengan kerja nyata. Jadi, setiap kader PDIP berjuang mengkonsolidasikan dukungan agar bisa meraih kursi di setiap dapil,” kata anggota DPRD HSU itu.
Teddy juga mengingatkan amanat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menenangkan calon Presiden RI dari partai tersebut, yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Kader terbaik PDIP dalam daftar bacaan HSU dipastikan memiliki integritas, komitmen, kapasitas untuk berjuang mewujudkan visi Rawa Makmur Menuju HSU yang maju, religius, dan sejahtera dengan program optimalisasi produktivitas di bidang pertanian, perikanan, UMKM, pengentasan kemiskinan, pembangunan SDM dan kesehatan masyarakat,” kata Wakil Ketua PWNU Kalsel itu.
Teddy menjelaskan, keberadaan pesantren juga menjadi perhatian caleg PDIP karena mayoritas alumninya berasal dari pesantren.
“Akhirnya kami memastikan DPRD PDIP mampu memegang komitmen untuk memperjuangkan apa yang menjadi permasalahan substantif di Banua Kuripan. Kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat Kabupaten HSU. Kami juga berharap warga dapat menggunakan haknya untuk memilih saat pilkada karena akan menentukan nasib daerah ke depan,” pungkas Ketua Gerakan Pemuda PW Ansor Kalsel itu.