BANJARMASIN – Nasib atlet bonus peraih medali pada ajang Porprov XI Kalsel 2022 di Hulu Sungai Selatan (HSS) 2022 masih belum jelas. Atlet peraih 346 medali di cabang olahraga setiap empat tahun ini masih belum mengetahui besaran bonus yang akan mereka terima.
Kontingen Kota Banjarmasin hanya mampu duduk di peringkat kedua dengan perolehan 111 emas, 99 perak, dan 136 perunggu. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengisyaratkan akan ada penurunan besaran bonus. Jika Porprov Tabalong diberikan Rp 25 juta untuk peraih medali emas, kali ini hanya Rp 20 juta.
Ditanya soal itu, Ibnu memberikan jawaban mengambang. Padahal ini adalah olahragawan yang paling ditunggu-tunggu di Kota Seribu Sungai ini. “Lupa nominalnya, apakah Rp 25 juta atau dikurangi menjadi hanya Rp 20 juta,” ujarnya saat ditemui awak media, Rabu (4/1) lalu. Ibnu memastikan bonus akan diserahkan tahun ini. Untuk konfirmasi, Ibnu kemudian meminta awak media melakukan konfirmasi ke Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin.
Kepala Disbudporapar Banjarmasin, Iwan Fitriady mengatakan, bonus itu sedang dalam proses pencairan. “Bonus itu sudah masuk dalam hibah yang kami serahkan ke KONI Kota Banjarmasin. Kami masih memprosesnya,” ujarnya, Sabtu (7/1).
Iwan mengaku juga lupa nominal persisnya. Ia mengingat hanya proposal yang diajukan KONI Kota Banjarmasin yang masuk dalam anggaran kas Januari 2023. “Dalam waktu dekat akan kami undang KONI Kota Banjarmasin.
Rapat resmi untuk menyesuaikan usulan anggaran hibah,” jelasnya. “Jadi jika prosesnya sudah selesai, maka KONI akan bertanggung jawab untuk menyerahkan bonus ini kepada para atlet,” imbuhnya.
Kepala Bidang Olahraga (Kabid) Disbudporapar Banjarmasin, Roenisa mengatakan bonus atlet akan dibayarkan melalui anggaran hibah tahun 2023. “Insya Allah Februari ini akan beres. Selebihnya terkait proses pengajuan, penerima, dan sebagainya, itu ranah KONI,” ujarnya.
Ketua KONI Kota Banjarmasin Hermansyah saat dikonfirmasi masih enggan menjelaskan soal pengurangan bonus tersebut.
Sekretaris Persaudaraan Shorinji Kempo (Perkemi) Kota Banjarmasin, Sarman Ahmad berharap bonus yang dijanjikan bisa dicairkan secepatnya. Mengingat kenshi-kenshi Kota Banjarmasin akan berlaga di ajang Pra-PON yang akan dilaksanakan bulan depan. Dengan adanya bonus tersebut, ia yakin akan lebih memotivasi para atlet, pelatih dan ofisial dalam hal prestasi. “Di Pra-PON, kami berharap kontingen Kempo bisa memberikan kemampuan maksimal. Mampu memenuhi target lolos semaksimal mungkin ke PON,” harapnya.
Ketua POBSI Kota Banjarmasin, Fathuliansyah juga mengatakan, selain sebagai stimulan, bonus juga berperan dalam mempersiapkan atlet menghadapi Pra PON nanti. “Kalau menurun, tentu kami para olahragawan akan sangat kecewa.
Semoga masalah pengurangan bonus tidak terjadi. Harapannya lebih besar dari empat tahun lalu,” tegasnya. (zkr/gr/dye)