Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengumumkan bahwa pembelajaran tatap muka dan kegiatan ekstrakurikuler akan kembali normal.
Keputusan ini diambil setelah Pemerintah Kota Banjarmasin melaksanakan pembelajaran jarak jauh pada bulan Oktober yang lalu.
Selain itu, aktivitas di luar ruangan juga diperkirakan akan kembali normal. Keputusan ini didasarkan pada penurunan kabut asap di Kota Banjarmasin dalam beberapa hari terakhir.
“Jika hujan terus turun setiap sore selama empat hari terakhir, saya yakin kabut asap di wilayah kita akan berkurang dengan signifikan. Proses belajar mengajar juga telah kembali normal. Jika tidak ada dampak negatif pada kesehatan, maka saatnya untuk kembali beraktivitas seperti biasa,”ungkap Ibnu Sina.
Ibnu juga berharap bahwa selain aktivitas belajar mengajar yang kembali normal, tingkat kesehatan masyarakat juga dapat terjaga dengan baik. Ia tidak menampik bahwa akan ada evaluasi yang dilakukan setelah masa-masa kabut asap yang melanda dalam beberapa bulan terakhir.
FAQ Section:
Tanya: Mengapa pembelajaran tatap muka dan kegiatan ekstrakurikuler kembali normal?
Jawab: Keputusan ini diambil berdasarkan penurunan tingkat kabut asap di Banjarmasin dalam beberapa hari terakhir dan jika kondisi cuaca terus membaik, maka diyakini akan aman untuk kembali melakukan pembelajaran tatap muka dan aktivitas ekstrakurikuler.
Tanya: Apakah ada evaluasi yang dilakukan terkait kabut asap?
Jawab: Ya, akan dilakukan evaluasi pasca fase kabut asap untuk mengevaluasi dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dan menentukan langkah-langkah pencegahan yang lebih baik di masa depan.
Tanya: Bagaimana dengan tingkat kesehatan masyarakat?
Jawab: Wali Kota Banjarmasin berharap bahwa dengan kembali normalnya aktivitas belajar mengajar dan dengan adanya evaluasi yang dilakukan, tingkat kesehatan masyarakat juga dapat terkendali dengan baik.