Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako telah memulai kunjungan kenegaraan pertama mereka ke Indonesia sejak Naruhito naik takhta pada tahun 2019. Kedatangan Naruhito di bandara internasional Soekarno-Hatta disambut oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi.
Selama kunjungannya yang berlangsung selama sekitar satu pekan, Naruhito dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada hari Senin. Pertemuan ini adalah respons atas undangan yang diberikan Jokowi saat ia mengunjungi Tokyo pada bulan Juli 2022.
Di Jakarta, Naruhito akan mengunjungi depot kereta mass rapid transit (MRT) yang baru saja selesai dibangun dengan bantuan dari Jepang di Depo MRT Lebak Bulus. Selain itu, ia juga akan mengunjungi stasiun pompa pencegahan banjir yang didanai oleh Jepang di Pluit.
Selama kunjungan ini, Naruhito dan Permaisuri Masako juga akan memberikan penghormatan kepada 28 tentara Jepang yang tinggal dan berjuang untuk Indonesia selama periode kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945-1949. Mereka juga akan mengunjungi Monumen Nasional, Universitas Darma Persada, sebuah sekolah menengah kejuruan, serta berkomunikasi dengan perwakilan warga Jepang di Indonesia dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).
Dalam pernyataannya di Tokyo, Naruhito mengakui bahwa ada masa-masa sulit dalam hubungan antara Jepang dan Indonesia. Ia menyatakan pentingnya mengingat mereka yang kehilangan nyawa dalam sejarah masa lalu dan menjaga semangat cinta damai.
Naruhito berharap bahwa kunjungannya akan memperkuat hubungan persahabatan antara kedua negara dan juga kerja sama yang baik dengan Indonesia.
Selain itu, Kaisar Naruhito dijadwalkan akan mengunjungi Keraton Yogyakarta dan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Di Yogyakarta, ia juga akan bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Sebelum kunjungan ini, ayah Naruhito, Kaisar Emeritus Akihito dan Permaisuri Michiko telah mengunjungi Indonesia dua kali. Kunjungan pertama terjadi pada tahun 1962 ketika Akihito menjadi putra mahkota, sedangkan yang kedua pada tahun 1991 setelah ia menjadi kaisar.
Pada Januari 2008, Pangeran Akishino, adik Kaisar Naruhito, juga telah melawat ke Indonesia. [em/ft]