Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang lansia yang dilaporkan hilang melaut di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.
Kakek Jamsari (71), seorang nelayan yang sebelumnya melaut bersama temannya Fahmi (62) Kamis (18/5/2033) lalu, sekitar pukul 06.00 WITA.
Jamsari ditemukan selamat pada hari kelima pencarian Selasa (23/5/2023) siang, sedangkan pencarian kakek Fahmi hingga kini belum menemukan titik terang.
“Pada operasi pencarian hari kelima kali ini tim SAR gabungan berhasil menemukan salah satu korban hilang atas nama Jamsari berusia 71 tahun sekitar pukul 11.00 WITA,” ujar Andy Surya Sinaga, Koordinator Lapangan Basarnas Banjarmasin melalui keterangan resmi yang diterima oleh Kanalkalimantan.com, Selasa (23/5/2023).
Kakek Jamsari ditemukan selamat dalam posisi duduk di sela-sela rerumputan tinggi pada koordinat 2°33’51” S – 115°15’35″BT sekitar 38,7 meter dari lokasi awal dilaporkan hilang.
Saat ditemukan, adik Jamsari dalam kondisi luka di tangan dan kaki.
Andy menjelaskan, berdasarkan penuturan korban hilang, kejadian berawal saat mereka sedang mencari ikan, namun saat hendak pulang keduanya tidak menemukan jalan pulang.
“Korban tersesat karena banyak rerumputan tinggi menutupi jalan di sungai,” kata Andy dari pengakuan kakek berusia 71 tahun itu.
Selama kurang lebih lima hari, kakek Jamsari terus berusaha mencari jalan keluar.
“Kondisi korban sangat lelah, ada luka di tangan dan kaki,” ujarnya.
Setelah ditemukan, korban hilang di kawasan perairan rawa itu berhasil dievakuasi ke kediamannya didampingi tim kesehatan untuk memeriksa kondisi Jamsari.
“Korban juga mengatakan salah satu teman Fahmi saat itu juga tidak jauh darinya,” imbuhnya.
Setelah mendapatkan informasi dari kakek Jamsari, tim SAR gabungan dari Basarnas Banjarmasin, BPBD HST, Polsek Labuan Amas Utara, UPBS Rescue Muda, Rescue Murakata, KGE HSU, relawan gabungan dan warga memfokuskan kembali titik pencarian di sekitar lokasi ditemukannya korban pertama. .
“Mudah-mudahan dengan informasi yang kami dapat dari para penyintas, kakek Fahmi bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat juga,” pungkas Andy.
Baru diketahui, kini sudah memasuki hari kelima pencarian dua orang lansia yang dilaporkan hilang dengan membawa dua perahu untuk memasang bubu di sungai.
Pada hari kelima pencarian, Tim SAR gabungan masih melakukan pengepungan di perairan dan sungai dengan membagi tim menjadi 3 SRU, termasuk memperluas titik pencarian hingga sejauh 4 kilometer.