BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Ribuan jamaah dari berbagai daerah mengikuti Haul Datu Kandang Haji di Desa Teluk Bayur, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Rabu (23/11/2022).
Acara yang dihadiri oleh Guru Danau dan Bupati Balangan Abdul Hadi serta Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin beserta jajarannya ini dimulai setelah Maghrib.
Padahal, sejak pagi jemaah sudah berdatangan ke lokasi. Mereka mulai memenuhi pekuburan untuk menghadiri haul ulama besar di Balangan.
Menyambut haul Datu Kandang Haji, sejumlah desa yang menjadi jalur menuju tempat ini membuka rest area dan membagikan makanan gratis kepada warga.
Baca juga: Wisata Kalsel: Peninggalan Kandang Datu Haji Balangan Antik Cukmar, Masih Dipakai Saat Khotbah
Baca juga: Wisata Kalimantan Selatan, Benda Cagar Budaya Datu Kandang Haji di Kabupaten Balangan
Di Desa Buntu Karau, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, misalnya, setiap tahun warga sekitar membagikan beras gratis kepada para peziarah yang melintas. Mereka bahkan membagikan beras saat jemaah kembali.
“Di desa kami rutin membagikan beras setiap tahun, untuk jamaah yang datang dan saat pulang,” kata Rifki, relawan Desa Buntu Karau yang juga memberikan beras kepada jamaah yang melintas.
Di sejumlah desa lain, mereka juga membuka tempat makan gratis. Agar jemaah dipastikan tidak ada yang terlewat untuk mendapatkan makanan.
Tak hanya itu, tim keamanan juga berperan aktif membantu mengarahkan jemaah.
Baik dari pihak kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub dan Linmas, bersinergi mengatur lalu lintas dan keamanan di lokasi makam.
Seperti diketahui, haul Datu Kandang Haji dirayakan setiap tahun.
Datu Kandang Haji adalah seorang tokoh Islam di Balangan pada abad ke-17.
Dia adalah sosok besar yang mengajarkan Islam dan membuat banyak orang memeluk Islam.
Dalam perjalanan panjangnya, Datu Kandang Haji melewati banyak lika-liku.
Ia belajar untuk mencari ilmu di Mekkah dan kemudian mengajarkannya kepada warga Balangan.
Baca juga: Pariwisata Kalsel, Datu Kandang Haji Tokoh Islam Besar di Kabupaten Balangan
Bahkan Datu Kandang Haji juga mengincar suku Dayak setempat untuk mengajak mereka masuk Islam.
Nama asli Datu Kandang Haji adalah Datu Surya Sakti Mangku Alam. Namun nama Datu Kandang Haji lebih melekat padanya.
Datu Kandang Haji juga diketahui memiliki peninggalan sejarah. Ada tiga unit masjid yang dibangunnya di Balangan. Selain itu, ada beberapa pusaka yang beliau tinggalkan dan masih ada sampai sekarang.
(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)