Kota Baru – Kapal nelayan yang mengangkut 5 orang di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) tenggelam saat diterjang ombak saat berlayar. Tim SAR yang turun mengevakuasi 3 orang, dan 2 lainnya hilang.
“Ya benar kami mendapat informasi ada kapal tenggelam akibat cuaca ekstrim yang terjadi di Perairan Marabatuan dan ada 5 orang di dalam kapal tersebut,” kata Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad. ke detikcom, Sabtu (24/12).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/12) pukul 10.00 WITA. 3 nelayan yang selamat yakni Arsyad (25), Aidil (25), Dian (35), sedangkan Acing (40) dan Mansyah (40) sedang dalam proses pencarian.
Amrad menjelaskan, keduanya awalnya ingin menangkap ikan di cuaca ekstrem. Saat perahu dihantam ombak, korban Arsyad dan Aidil bisa berenang dan berhasil mencapai daratan dengan selamat.
“Korban Aidil dan Dian selamat setelah berenang sejauh 20 kilometer ke daratan menggunakan styrofoam,” jelasnya.
Tim SAR yang menerima laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan pencarian. Korban bernama Dian juga ditemukan di atas tongkang yang kandas tadi pagi.
“Kami menemukan pada Sabtu pagi bahwa korban adalah nakhoda kapal, dan ditemukan di atas tongkang yang kandas. Saat itu korban sedang berenang dan menaiki tongkang yang kandas dan berada di sekitar kapal tanjung,” kata Amrad.
Saat ini tim SAR masih berupaya mencari dua korban lainnya yakni Acing dan Mansyah.
“Kami akan terus mencari 2 korban yang belum ditemukan. Kami berharap semuanya dapat ditemukan dengan selamat,” pungkas Al Amrad.
Peringatan Gelombang Tinggi
Sebelumnya, BMKG Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan peringatan dini siaga gelombang tinggi di Laut Jawa dan Selat Makassar. Gelombang setinggi 4 meter di perairan ini diprediksi akan terjadi selama dua hari ke depan.
“Sampai 26 Desember, Selat Makassar bagian selatan dan Laut Jawa masih tinggi. Bahkan bisa mencapai 4 meter untuk Laut Jawa dan Selat Makassar bagian utara. Begitu juga dengan Selat Makassar bagian selatan. Selat Makassar,” kata Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I tersebut. Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida to detikcom, Sabtu (24/12).
Diyan menambahkan, gelombang tinggi juga diperkirakan terjadi di Selat Makassar bagian tengah dan perairan Kota Balikpapan.
“Untuk Selat Makassar bagian tengah potensinya sampai 2,5 meter, tinggi gelombang. Untuk perairan Balikpapan mencapai 1,5 meter,” jelasnya.
Menonton video “Detik Penerjun Payung Terjebak di Pohon di Jakarta Selatan“
(sar/hmw)