Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi menjamin keselamatan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 sehingga pemilih tidak perlu ragu untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Ayo kita berkumpul ke TPS pada 14 Februari 2024 untuk menyalurkan hak politik kita sebagai warga negara yang berhak memilih calon pemimpin sesuai hati nurani masing-masing,” ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Andi mengatakan, setiap pemungutan suara sangat penting karena dapat menentukan arah pembangunan bangsa lima tahun ke depan dari hasil pemilihan presiden.
Kemudian, menurut Andi, masyarakat juga berhak memilih calon wakil rakyat di legislatif yang dinilai mampu memperjuangkan suara rakyat di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat.
Kapolda Kalsel juga menyampaikan, bentuk dukungan masyarakat terhadap pemilu tidak hanya sebatas pemberian hak pilih, namun juga bagaimana berperan agar seluruh tahapan dan pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai.
Oleh karena itu, ia berharap masyarakat terus menjaga kerukunan dan kondusifitas di lingkungannya masing-masing dan tidak mudah terprovokasi isu-isu politik yang menyesatkan hingga memicu konflik.
“Pemilu adalah pesta demokrasi, makanya harus disambut dengan gembira dan berbeda pilihan adalah hal yang wajar sehingga tidak perlu ribut apalagi menimbulkan permusuhan,” ujarnya.
Diketahui, Polda Kalsel mengerahkan dua pertiga kekuatannya atau sekitar 6.000 personel untuk bersiaga mengamankan pemilu 2024 dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024 selama 222 hari terhitung 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024.