TANJUNG, metro7.co.id – Untuk memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (trantib).
Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar (Satpol PP Damkar) Kabupaten Tabalong menggelar Sosialisasi Fungsi Linmas 2023, Selasa (21/3), di Aula Gedung Joeang Sulingan Tanjung.
Kegiatan sosialisasi dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Tabalong, Ahmad Fauzi dengan melibatkan 30 peserta yang terdiri dari seluruh Kepala Seksi (Kasi) Trantib dan perangkat kecamatan se-Kabupaten Tabalong.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tabalong, H Tazeriyanor mengatakan, dari Satpol PP dan Damkar Tabalong mengadakan kegiatan sosialisasi khusus terkait Linmas.
“Jadi untuk kegiatan ini kami akan memberikan pembekalan kepada Camat Trantib yang nantinya akan menyampaikan ke jajaran Linmas desa,” terangnya.
Sebenarnya, katanya, kegiatan sosialisasi melibatkan desa, namun karena keterbatasan dana, kami hanya mengundang Camat Trantib beserta jajarannya.
“Dan memang Kasi Trantib juga berfungsi untuk melakukan kegiatan secara administratif terkait kegiatan linmas di desa. Melalui Kasi Trantib ini kami berharap kedepannya kami akan menginformasikan materi sosialisasi ini kepada linmas desa,” terangnya.
“Ini terkait dengan kita menghadapi Pilkada 2024. Mudah-mudahan ada bekal, khususnya bagi Ketua Trantib yang akan menginformasikan Linmas desa untuk menghadapi Pilkada 2024,” imbuhnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Tabalong, Ahmad Fauzi usai membacakan sambutan tertulis Bupati Tabalong mengatakan, kegiatan sosialisasi ini tentunya sangat diperlukan karena terkait dengan peran linmas dalam pembangunan. masyarakat.
“Limas ini sudah diatur dalam Permendagri Nomor 84 Tahun 2010 yang fungsinya membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana atau mitigasi dan pengurangan tingkat bencana dengan membantu tertib kegiatan, kegiatan sosial di masyarakat sampai ke tingkat desa,” jelasnya.
Fungsi ini perlu diingatkan kembali agar kesadaran masyarakat meningkat.
“Jelang Pemilu 2024 tentunya kita berharap tidak ada gesekan di masyarakat, peran ini harus dijalankan oleh linmas, karena perbedaan pendapat, perbedaan politik tidak menghalangi kebersamaan dalam rangka pembangunan,” pungkasnya .