Ilustrasi berinvestasi emas batangan atau logam mulia. (Shutterstock)
Bareksa.com –Harga emas hari ini, Kamis (16/3/2023) baik di pasar global maupun domestik, meroket menyusul kekhawatiran investor. Emas logam mulia dianggap tempat yang aman di tengah krisis perbankan, yakni kasus kebangkrutan dua bank di negeri Paman Sam, yakni Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank, yang disusul dengan kolapsnya Credit Suisse.
Emas |
Harga pembelian |
Emas pasar titik |
US$1.919,30 per troy ons |
Emas Perbendaharaan |
Rp 994.941 per gram |
Pegadaian Emas |
Rp 980.000 per gram |
Antam Emas |
Rp 1.064.000 per gram |
* Data emas spot per 12.46 WIB, Sumber: Logam Mulia, Investasi, Bareksa
Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik Disini
Harga emas di pasar spot dunia pada Kamis (16/3/2023) pukul 12.46 WIB, dilansir Investing, tercatat US$1.919,30 per troy ounce. Sebelumnya kemarin harga emas di pasar spot sekitar US$1.900,49 per troy ounce per troy ounce.
Bagi Anda yang merupakan investor pemula dalam investasi emas perlu mengetahui bahwa harga emas di pasar dunia juga mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Faktor lainnya adalah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan jumlah penawaran dan permintaan.
Sebagai gambaran, senada dengan harga emas di Tanah Air saat ini yang tersedia secara fitur Perisai Emas Di super app investasi Bareksa, emas Treasury tercatat naik Rp 23.679 per gram menjadi Rp 994.941 per gram dibandingkan harga kemarin. Harga emas treasury di Bareksa Emas sendiri kemarin turun Rp 3.022 per gram dibanding hari sebelumnya.
Sementara itu, harga emas Pegadaian berada di Perisai Emas hari ini menguat Rp 4.000 per gram dibanding harga kemarin, menjadi Rp 980.000 per gram. Harga emas Pegadaian kemarin menguat Rp 2.000 dibanding sehari sebelumnya.
Kenaikan harga juga terjadi untuk emas Antam hari ini menjadi Rp 1.064.000 per gram atau naik Rp 10.000 per gram dibandingkan harga kemarin. Sebelumnya kemarin, harga emas Antam turun Rp 10.000 per gram.
Hak Aset Emas
Kenaikan harga emas di pasar global sendiri seperti diberitakan CNBC Indonesia, dipicu oleh krisis Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank yang mengguncang AS sejak pekan lalu dan disusul dengan krisis yang melanda Credit Suisse. Kasus Credit Suisse disebut-sebut sebagai penyebab jatuhnya pasar saham Amerika dan Eropa secara bersamaan dan para pelaku pasar kini khawatir krisis akan menyebar ke bank lain di tingkat global.
Sekarangemas banyak dicari oleh investor karena dianggap sebagai aset tempat yang aman ketika ada ketidakpastian ekonomi dan ketegangan politik. Saat ini pelaku pasar sedang menunggu seberapa cepat emas akan berjalan setelah apa yang terjadi di sektor perbankan.
“Ini jelas merupakan perdagangan aset yang menguntungkan tempat yang aman. Ada begitu banyak kekhawatiran tentang Credit Suisse. Bank-bank Eropa sekarang sangat tertekan. Ini membuat investor beralih ke aset yang aman,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, dikutip dari Reuters sebagaimana dilaporkan CNBC Indonesia.
Sementara itu, Ekonom Nouriel Roubini yang juga dikenal sebagai Dr. Doom alias Dokter Kiamat dalam suatu kesempatan menyatakan bahwa dalam kondisi saat ini, emas merupakan aset investasi yang tepat. Roubini menerima gelar tersebut setelah memprediksi krisis keuangan global 2008 dan benar-benar terjadi.
Roubini seperti yang dilaporkan CNBC Indonesia memprediksi inflasi di Amerika Serikat akan tetap berada di kisaran 6%, sangat jauh dari target bank sentral AS (The Fed) sebesar 2%. Dia mengatakan kemerosotan yang kita lihat tahun lalu di saham dan obligasi hanya akan menjadi lebih buruk dalam beberapa tahun ke depan.
Roubini mengatakan investor sekarang harus keluar dari saham dan obligasi, dan berinvestasi pada aset yang terlindungi dari inflasi seperti emas.
Mengapa Emas Disebut Safe Haven?
Tapi apa itu tempat yang aman? tempat yang aman adalah aset yang nilainya diharapkan tetap konstan atau meningkat meskipun pasar tidak stabil atau bergejolak. tempat yang aman dicari oleh investor untuk melindungi aset mereka dari kerugian jika terjadi penurunan pasar atau krisis keuangan. Sekarang emas dianggap sebagai tempat yang aman oleh banyak investor.
Aset-aset ini diperkirakan nilainya sejalan dengan inflasi dalam jangka waktu yang panjang. Standar ekonomi dunia atau negara mungkin tidak terkait dengan nilai emas, tetapi pada akhirnya nilai emas adalah dasar dari nilai sebenarnya.
Emas diyakini sebagai penyimpan nilai atau penyimpan nilai. Banyak orang membeli emas sebagai jaminan terhadap peristiwa ekonomi yang buruk atau merugikan. Akibatnya, permintaan dan harga emas meningkat ketika ada ancaman inflasi atau perubahan nilai dolar.
Hasil riset yang dilakukan oleh Sile Li dan Brian Lucey mengidentifikasi indikator kondisi pasar yang tidak stabil yaitu: tekanan pasar keuangan, ketidakpastian politik, dan sentimen konsumen. Konsumen akan berpikir bahwa emas akan lebih aman daripada aset berisiko seperti saham dan obligasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga emas akan cenderung meningkat pada saat pasar keuangan mengalami tekanan yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah.
Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik Disini
Investasi Emas di Bareksa Emas
Satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas Tersedia di Bareksa. Anda bisa berinvestasi emas dari mana saja dan kapan saja.
Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Emas Bareksa sebagai pilihan alternatif bagi investor untuk memiliki emas barang fisik yang dapat dibeli secara digital atau emas on line.
Mitra manajemen emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara itu, Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas dengan cara on line bukan berarti tidak ada. Kini, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa dikirimkan bentuk fisiknya langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam atau emas UBS untuk Penarikan Fisik Perisai Emas.
Mari berinvestasi emas dan melakukan pencetakan fisik Bareksa!
Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik Disini
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi emas dan reksa dana di Bareksa?
– Daftar sebagai pelanggan, klik tautan ini
– Beli reksa dana, klik tautan ini
– Beli emas, klik tautan ini
– Unduh aplikasi reksa dana Bareksa di dalam Toko aplikasi
– Unduh aplikasi reksa dana Bareksa di dalam Toko Google Play
– Pelajari reksa dana, klik untuk bergabung dengan Komunitas Bareksa di dalam Facebook. BEBAS
PENAFIAN
Fitur-fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berlisensi.