Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalsel berdampak menebarkan asap di area ring satu dekat Bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Kalsel, Jumat.
Berdasarkan pantauan ANTARA, terlihat kabut asap di sekitar area bandara sejak sore hingga malam hari, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti area ring satu.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Prov Kalsel) Raden Suria Fadliansyah dalam keterangan tertulis mengatakan, pihaknya telah melakukan pemadaman maksimal untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kalsel.
“Tim lapangan BPBD Kalsel sudah dikerahkan secara maksimal,” ujarnya.
Karhulta kembali menerjang kawasan sekitar Bandara Syamsudin Noor yakni di Landasan Pacu Ulin Kota Banjarbaru, Jumat sore (23/6) hingga malam hari titik api masih menyala, tim pemadam kebakaran gabungan dari unsur BPBD dan relawan bergerak cepat melakukan pemadaman karhutla. .
Sebanyak lima titik api melanda di kawasan dekat Bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru.
Tim dan relawan BPBD Kalsel bekerja ekstra keras untuk memadamkan api yang mendekati pemukiman warga.
Sementara itu, Plh BPBD Kalksa Plh Bambang Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pemantauan dan penanganan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda sejumlah wilayah di Kalsel.
“BPBD Kalsel terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya juga berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat dan juga para relawan dalam rangka gotong royong penanggulangan karhutla.
BPBD Kalsel telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kalsel yang sejauh ini berdampak pada sekitar 132 hektare.