Kota Banjarbaru menawarkan potensi wisata yang sangat menarik untuk dicoba. Masjid Bambu di Kiram adalah salah satu titik yang bisa dikunjungi.
Selain statusnya sebagai rumah ibadah, Masjid Bambu KH Abdul Qodir Hasan memiliki keunikan yang membuatnya menarik bagi wisatawan. Sesuai dengan namanya, ia menggunakan ornamen bambu dalam konstruksinya.
Dibangun mulai Juli 2020 dan diresmikan tahun 2021, masjid berbentuk kapal ini terletak di Jl Pangeran Suryanata, Desa Kiram, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Masjid yang juga menyandang nama ulama besar yang dimakamkan di Martapura ini letaknya persis di sebelah utara kawasan wisata Taman Kiram.
Luqmanul Hakim, pegawai bank asal Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, rela menempuh perjalanan darat tiga jam untuk berkunjung. Masjid Bambu. Ia membawa serta istri dan dua putranya, dan berencana menghabiskan waktu berwisata di Banjarbaru selama masa liburan Idul Adha ini.
“Ketahui masjid ini dari media sosial, dari IG banyak postingannya. Bagus, terbuat dari bambu, bersih, unik, lain dari yang lain,” ujarnya.
“Kalau lokasinya di sekitar sini, hutan, tempat wisatanya banyak, jadi pas. Jadi setelah keliling sini banyak, bisa solat di sini,” kata Luqmanul.
Diakui pengelola, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga tempat kunjungan wisatawan. Ia juga berpesan agar pengunjung memperhatikan sikap dan norma kesopanan saat datang.
“Memang sangat banyak pengunjung yang datang dari luar daerah Kalimantan, bahkan dari luar negeri seperti kemarin ada pengunjung dari Turkiye. Kami berharap agar pengunjung senang dengan keunikan masjid ini dan tetap menjaga ketertiban, dengan berpakaian sopan dan santun. kawasan tempat ibadah,” ujar M Syafii.
Sebagai catatan jika detikers berencana mengunjungi Kiram dan mampir Masjid Bambu, ada baiknya mempertimbangkan untuk menggunakan kendaraan sendiri atau menyewa. Karena meski transportasi online dari kota Banjarbaru mudah didapat, Kiram masih tergolong sepi dan jarang.