Ilustrasi harga emas logam mulia yang semakin menguat akibat melemahnya dolar AS. (Shutterstock)
Bareksa.com – Harga emas hari ini, Selasa (14/3/2023) baik di pasar global maupun domestik, melonjak akibat melemahnya kurs dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) tidak akan terlalu agresif menaikkan suku bunga acuannya akibat bangkrutnya dua bank di negeri Paman Sam, yakni Silicon Valley Bank (SVB) yang belakangan ditelantarkan. diikuti oleh Bank Tanda Tangan.
Emas |
Harga pembelian |
Emas pasar titik |
US$1.905,15 per troy ons |
Emas Perbendaharaan |
Rp 977.256 per gram |
Pegadaian Emas |
Rp 970.000 per gram |
Antam Emas |
Rp 1.064.000 per gram |
* Data emas spot per 09.56 WIB, Sumber: Logam Mulia, Investasi, Bareksa
Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik Disini
Harga emas di pasaran titik dunia pada Selasa (14/3) pukul 09.05 WIB, seperti dilansir dari investasi, tercatat US$1.905,15 per troy ounce. Harga emas di pasar spot kemarin sekitar US$1.884,25 per troy ounce. Pada Jumat (10/3) harga emas berada di kisaran US$1.831,21 per troy ounce.
Harga emas naik tajam dan membukukan kenaikan tiga hari berturut-turut akibat pembelian aset tempat yang aman terkait dengan kekhawatiran atas kegagalan bank-bank AS setelah SVB runtuh. Bahkan, harga emas mencapai level tertingginya dalam 6 bulan terakhir. Gejolak yang terjadi di industri perbankan AS dinilai mendorong investor lari ke emas sebagai safe haven.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan harga emas karena ekspektasi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga secara agresif pada pertemuan berikutnya akibat insiden SVB.
“Sebenarnya ketika menyangkut kekhawatiran pasar akan dampak buruk dari kebangkrutan SVB, hal itu sudah teratasi dengan kebijakan penjaminan seluruh simpanan nasabah SVB oleh regulator perbankan AS. Namun, kebangkrutan bank sebesar SVB telah memicu terjadinya kewaspadaan pelaku pasar, agar emas sebagai aset yang aman menjadi daya tarik bagi pelaku pasar saat ini,” katanya Bisnis.com.
Menguatnya harga emas di pasar dunia turut mendorong naiknya harga emas di dalam negeri. Apalagi, nilai tukar rupiah juga berpeluang besar menguat di tengah aksi jual dolar AS akibat kasus SVB. Harga emas di negara tersebut tersedia di fitur tersebut Perisai Emas di dalam aplikasi super investasi Bareksa, yaitu Treasury gold pada hari ini mencatatkan penguatan sebesar Rp. 17.650 per gram menjadi Rp. 977.256 per gram dibanding harga kemarin.
Sementara itu, harga emas Pegadaian berada di Perisai Emas hari ini menguat Rp 3.000 dibanding harga kemarin, menjadi Rp 970.000 per gram. Kenaikan harga juga terjadi untuk emas Antam hari ini menjadi Rp 1.064.000 per gram atau naik Rp 10.000 per gram dibandingkan harga kemarin.
Jaza Yusron, Analis Treasury (PT Indonesia Logam Pratama) mengatakan selama pasokan emas masih terbatas dan permintaan terus meningkat dari tahun ke tahun, emas akan tetap menjadi aset. tempat yang aman.
Dengan diam permintaan tinggi untuk emas, tetapi persediaan terbatasTak heran jika logam mulia ini masih digandrungi para investor untuk dikoleksi. Meski begitu, Jaza mengingatkan, apapun instrumen investasi yang dipilih, sebaiknya sebelum memilih aset, kenali dulu profil risiko dan tujuan investasi.
Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik Disini
Emas untuk Tujuan Investasi Apapun?
Kata Jaza lebih baik investasi emas logam mulia untuk tujuan investasi jangka panjang yang dapat ditambah terus menerus. “Benar-benar tidak ada waktu yang buruk untuk itu mulai berinvestasi emas Karena sampai saat ini emas masih menjadi aset investasi berisiko rendah yang kinerjanya sangat baik dalam jangka panjang,” ujarnya.
Jaz menjelaskan profil risiko investasi emas ini moderat, konservatif dan untuk jangka menengah hingga panjang. “Beberapa tujuan investasi yang dapat diwujudkan oleh berinvestasi emas termasuk dana pendidikan anak, dana nikah, dana melahirkan, dan harta warisan,” kata Jaza Bareksa.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas Tersedia di Bareksa. Anda bisa berinvestasi emas dari mana saja dan kapan saja.
Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Emas Bareksa sebagai pilihan alternatif bagi investor untuk memiliki emas barang fisik yang dapat dibeli secara digital atau emas on line.
Mitra manajemen emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara itu, Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas dengan cara on line bukan berarti tidak ada. Kini, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa dikirimkan bentuk fisiknya langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam atau emas UBS untuk Penarikan Fisik Perisai Emas.
Mari berinvestasi emas dan melakukan pencetakan fisik Bareksa!
Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik Disini
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi emas dan reksa dana di Bareksa?
– Daftar sebagai pelanggan, klik tautan ini
– Beli reksa dana, klik tautan ini
– Beli emas, klik tautan ini
– Unduh aplikasi reksa dana Bareksa di dalam Toko aplikasi
– Unduh aplikasi reksa dana Bareksa di dalam Toko Google Play
– Pelajari reksa dana, klik untuk bergabung dengan Komunitas Bareksa di dalam Facebook. BEBAS
PENAFIAN
Fitur-fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berlisensi.