Keberhasilan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau yang akrab dipanggil Paman Birin, dalam mengatur kebijakan pengelolaan air minum mendapat apresiasi dan pengakuan dari masyarakat dan pemerintah nasional. Berkat capaiannya tersebut, Paman Birin diundang sebagai narasumber/pembicara dalam acara Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) ke-9 tahun 2023 PERPAMSI yang diadakan di Hotel Bidakara Jakarta pada tanggal 7 Juni.
Pada sesi “Government Risk dan Compliance”, Gubernur Kalsel melalui Kepala Bappeda Ariadi Noor menjelaskan bagaimana penerapan Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan BUMD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mempengaruhi keberhasilan pengelolaan air bersih di daerah tersebut. Ariadi juga menjelaskan penerapan RPJMD 2021-2026 yang menjadi fokus Paman Birin, yaitu upaya pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk kebutuhan air bersih.
Menurut Ariadi, fokus kebijakan Pemprov Kalsel adalah bagaimana sarana dasar seperti air bersih terpenuhi agar pengetasan kemiskinan dan penanganan stunting dapat dilakukan. Hal ini didukung dengan capaian bahwa setidaknya 80% kebutuhan air minum layak dikonsumsi oleh warga Banua atau masyarakat Kalimantan Selatan saat ini.
Dalam paparannya, Ariadi juga menguraikan tentang perencanaan, anggaran, hingga hasil penanganan infrastruktur air dan sanitasi di Kalsel yang telah mendapat pengakuan skala nasional. Dalam sesi itu, bahan paparan Gubernur Kalsel menarik minat sejumlah narasumber lainnya, termasuk pemateri dari Filipina, Mr. Vicente.
Pada IWWEF, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin hadir sebagai pembuka acara dan menegaskan komitmen pemerintah dalam mengatasi tantangan pengelolaan air yang berkelanjutan. IWWEF merupakan acara strategis yang membahas inovasi dan perkembangan terkini dalam penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah, sambil mendorong adopsi teknologi dan praktik tata kelola air yang berkelanjutan dan efisien.
Ketua Umum Perpamsi, Lalu Ahmad Zaini, menjelaskan bahwa keberhasilan Paman Birin dalam mengatur kebijakan pengelolaan air menjadi role model pengelolaan air minum terbaik nasional. IWWEF memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan membangun jaringan yang saling menguntungkan untuk meningkatkan ketahanan iklim dan keberlanjutan di sektor air minum.
IWWEF yang mengambil tema “Pembiayaan Kreatif untuk Infrastruktur Air dan Sanitasi dalam Mendukung Ketahanan Iklim dan Keberlanjutan,” adalah ajang kolaborasi bagi para pemangku kepentingan di sektor air minum di Indonesia. IWWEF 2023 yang berlangsung selama 6 hingga 8 Juni 2023 juga melibatkan asosiasi air dari negara-negara ASEAN yang tergabung dalam Southeast Asian Water Utilities Network (SEAWUN) dan Australian Water Association (AWA).
Dengan keberhasilan pengelolaan air minum di Kalimantan Selatan yang menjadi role model terbaik nasional, Paman Birin berhasil membuktikan bahwa kebijakan yang baik dan terukur dapat memberikan manfaat bagi kemajuan masyarakat serta meningkatkan citra daerah.