KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kericuhan perang sarung ini dilakukan oleh beberapa pemuda di kota Banjarmasin pada malam bulan Ramadhan.
Video perang sarung tersebar dan viral di media sosial. Diketahui, lokasi perang sarung tersebut berada di kawasan Kelayan, Kota Banjarmasin.
Dalam video tersebut puluhan pemuda menyerang dengan sarung yang dibawa masing-masing kelompok.
Kata “beat” juga terdengar dalam video yang dibagikan akun @banjarmasin1526 beberapa hari lalu.
Baca juga: 27 Tenaga Kesehatan PPPK Terima SK Pengangkatan dari Pemkab HSU
“2 malam area anak rame perang sarung ini,” tulis akun @banjarmasin 1526.
Bahkan, selain di wilayah Kelayan, diketahui perang sarung beberapa pemuda juga terjadi di beberapa titik lain di Kota Banjarmasin.
Banyak pihak yang merasa terganggu dengan aksi para pemuda tersebut, polisi setempat harus turun tangan untuk membubarkan aksi perang sarung.
Kapolres Banjarmasin Kombes Pol Sabana memberikan perhatian khusus terhadap perang sarung yang terjadi di wilayah hukum Kota Banjarmasin.
Kapolres Banjarmasin mengatakan, pihaknya telah menindak pelaku perang sarung yang meresahkan masyarakat agar tidak terulang kembali.
Baca juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Resmikan SPBUN di Kabupaten Banjar
“Terkait adu sarung yang viral itu kemarin kami kumpulkan dan langsung kami tindak,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com, Kamis (30/3/2023) malam.
Bahkan, di beberapa titik, pihaknya mengambil langkah pencegahan dan bongkar aksi perang sarung yang sedang tren di Kota Banjarmasin.
“Tidak harus sampai terjadi, sebelum terjadi kita cegah agar tidak dibubarkan,” ujarnya.
Sabana mengimbau kepada para orang tua untuk tetap mengontrol dan mengawasi anaknya, terutama saat keluar malam.
Menurutnya, polisi akan terus berkoordinasi dengan Lurah dan RT setempat untuk menjaga Kamtibmas di Kota berjuluk Seribu Kali ini. (kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: semoga beruntung
Editor: selamat tinggal