Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banjarmasin Indah Laila mengingatkan seluruh kejaksaan untuk mengutamakan hati nurani dalam penanganan perkara sehingga tercipta rasa keadilan di masyarakat.
“Ingat selalu pesan pimpinan dalam penegakan hukum, jangan lupa gunakan hati nurani,” ujarnya saat melantik Habibi sebagai Kepala Bagian Pidana Umum Kejaksaan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis.
Khusus di bidang pidana umum, kata dia, saat ini kejaksaan dapat menempuh upaya hukum restorative justice agar perkara yang seharusnya diselesaikan di luar pengadilan dapat ditengahi dengan kesepakatan damai antara korban dan tersangka.
Indah mengatakan, kasus kecil yang bisa diterima dengan alasan membenarkan dan memaafkan harus didamaikan agar tidak sekadar menjatuhkan hukuman.
“Saya juga meminta Kasi Pidum untuk menambah jumlah rumah restorative justice (RJ) yang berfungsi sebagai wadah penyelesaian perkara di luar pengadilan dengan semangat perdamaian,” ujarnya.
Sementara itu, Habibi mengaku siap menjalankan tugasnya sesuai peraturan perundang-undangan dan perintah pimpinan sebagai pedoman untuk maju dalam penegakan hukum.
“Kalau pidum sudah ada SOP mulai dari prapenuntutan, penuntutan sampai dilimpahkan ke persidangan, tapi kalau ada perkara yang bisa diajukan oleh RJ, kami akan laporkan ke pimpinan agar penindakan dihentikan,” terang pria yang sebelumnya menjabat Kasubbag Pembangunan Kejaksaan Negeri Palembang ini..
Diketahui, mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Banjarmasin Roy Modino mendapat kenaikan pangkat sebagai Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen pada Assintelijen Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
Kajari Banjarmasin juga melepas dua Kasubsi yakni Adi Suparna yang sebelumnya menjabat Kasubdit Reserse Pidana Khusus untuk mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Kasubsi PB3R Kejaksaan Negeri Balangan, dan Victor Ridho Kumboro yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubsi Penuntutan dan Pemeriksaan Bagian Pidana Umum mendapat kenaikan pangkat sebagai Kasubbag Pembinaan Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu.
Editor : Mahdani
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023
