KOMPAS.com – Persib Bandung dalam momentum buruk di pekan-pekan terakhir kompetisi Liga 1 2022-2023.
Persib kehilangan poin cukup banyak di pertandingan-pertandingan kritis yang bisa menentukan layak tidaknya gelar juara Liga 1 2022-2023 diperebutkan.
Peluang Persib untuk menang semakin tipis setelah kalah dari dua tim terbawah, PS Barito Putera (1-2) dan di kandang Persik Kediri (0-2) sesudahnya.
Kekalahan tersebut membuat mereka masih harus mengejar 10 poin dari PSM di peringkat pertama meski memiliki satu laga cadangan.
Baca juga: Hasil Persib Bandung Vs Persik Kediri, Luis Milla Akui Penampilan Anak asuhnya Jelek
Pelatih Persib Luis Milla mengakui ada penurunan level performa timnya setelah kalah 1-2 dari PSM Makassar pada pekan ke-24, 14 Februari lalu.
PSM merupakan kandidat terkuat juara dan pesaing Persib dalam perburuan gelar musim ini yang kini semakin nyaman di puncak klasemen.
Dampak psikologis bisa dirasakan skuat Persib pasca kekalahan dari PSM yang merembet ke pertandingan lainnya.
“Menurut saya bisa saja, karena ada perbedaan situasi antara sebelum dan sesudah pertandingan melawan PSM Makassar,” kata Milla.
Baca juga: Persib Bandung Vs Persik Kediri: Marc Klok Bingung Maung Bandung Tampil Di Bawah Standar
Kekalahan 0-2 Persib dari Persik Kediri di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (8/3/2023) semakin memperjelas Milla bahwa level permainan timnya sedang turun.
Meski Persib berusaha mengejar, hasil terbaik tampaknya sulit diraih.
“Menurut saya kekalahan ini (ke Persik) tentu sangat buruk bagi tim. Tim sebenarnya punya banyak peluang,” kata Milla.
“Saya rasa para pemain mengalami penurunan level meski terus berjuang dan berusaha keras berusaha mencari hasil terbaik,” kata pelatih berusia 56 tahun itu.
Baca juga: Jadwal Penundaan Liga 1 Persija vs Persib dan Persebaya vs Arema FC
Pembalap Spanyol itu ingin para pemainnya menyadari bahwa momen ini sangat buruk bagi tim. Sikap para pemain di lapangan tidak menunjukkan kekompakan.
Ia ingin para pemain tidak terlalu banyak protes dan fokus mencari gol kemenangan. Setiap pemain harus bisa menikmati permainan.
“Yang terpenting mereka memiliki semangat yang sama seperti bulan lalu, bermain kompak dan tidak banyak protes, lebih positif dalam tim,” kata Milla.
“Sepak bola harus lebih dinikmati dan tidak banyak protes,” katanya.
Dapatkan pembaruan berita terpilih Dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link nya lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.