Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kalsel Adi Santoso mengakui kekerasan terhadap perempuan dan anak di provinsinya terus meningkat.
“Memang kenaikan persentasenya tidak signifikan, tapi ini harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya menanggapi Antara Kalsel di Banjarmasin, Rabu sore.
Ia mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kalsel yang kini berpenduduk empat juta jiwa tersebar di 13 kabupaten/kota tercatat 281 kasus pada 2019, meningkat menjadi 297 kasus pada 2020.
Kemudian pada 2021 tercatat 333 kasus, meningkat menjadi 663 kasus pada 2022, kata Adi Santoso usai rapat kerja dengan Komisi IV Bidang Kesejahteraan DPRD Kalsel.
“Meningkatnya kasus kekerasan antara lain karena meningkatnya kesadaran warga sehingga berani melapor,” ujar Adi Santoso.
Berdasarkan data, jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak tertinggi pada tahun 2022 adalah Kota Banjarmasin sebanyak 194 kasus, Banjarbaru 67 kasus, dan Kabupaten Barito Kuala (Batola) 65 kasus.
Sedangkan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kalimantan Selatan terendah terjadi di Kabupaten Balangan dengan 19 kasus, kemudian Tanah Laut (Tala) 21 dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dengan 22 kasus.
Menanggapi isu kekerasan terhadap perempuan dan anak, Wakil Ketua DPRD Kalse Muhammad Syaripuddin meminta Dinas P3A bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) untuk melakukan penelitian tentang penyebab meningkatnya kekerasan.
“Hasil penelitian tersebut menjadi acuan kerja Dinas P3A provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan,” kata wakil rakyat yang akrab disapa Bang Dhin itu.
Ia berharap dari hasil penelitian tersebut ada aksi dari masing-masing pemerintah provinsi (Pemprov) dan pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) dalam upaya bersama menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Rapat kerja bersama Dinas P3A Kalsel tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dipimpin Sekretaris Komisi IV Firman Yusi didampingi Wakil Ketua Gina Mariati.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023