Sebagai bentuk partisipasi warga untuk membantu pengamanan wilayah perairan, Keluarga Besar Panglima Utar Kabupaten Kotawaringin Barat menghibahkan tanah seluas 450 meter persegi kepada Posko Lanal Banjarmasin Kumai.
Lahan yang dihibahkan terletak di Kampung Tengah Sungai Umbang, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai.
Salah satu keluarga besar tokoh pejuang Kumai dalam pertempuran 14 Januari 1946, yakni Muhammad Kasran, Rabu 10 Mei 2023 menjelaskan, penyerahan tanah hibah untuk pos TNI AL itu selain untuk keperluan percepatan. dan memfasilitasi pendirian pos-pos keamanan di pesisir Teluk Kumai.
“Ini juga untuk mempererat silaturahmi antara keluarga besar Panglima Utar, masyarakat sekitar dan pos Lanal Banjarmasin,” jelasnya. Tanah yang dihibahkan diserahkan dengan ikhlas dan ikhlas, tidak ada paksaan dari siapapun.
“Karena ini untuk kepentingan masyarakat Kobar dan TNI AL kedepannya. Diharapkan lahan ini dapat digunakan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pelayanan pengamanan yang maksimal, seperti daerah terpencil di pesisir Teluk Kumai, ” jelasnya.
Kasran menjelaskan, niat tulus dan ikhlas keluarga besar Panglima Utar untuk menghibahkan tanah ini sebagai bentuk dukungan pihaknya dalam membantu tugas-tugas TNI Angkatan Laut.
“Semoga para anggota TNI AL yang bertugas dapat dengan nyaman menjalankan perjuangannya. Karena jika melihat sejarah, Panglima Utar juga berperang melawan penjajah di laut. Maka sangat wajar jika keluarga besar Panglima Utar menghibahkan tanah ini kepada TNI AL. Karena beliau memang duduk di laut dan mengukir sejarah yang sama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Kobar,” jelasnya.
Menurut Muhammad Kasran, untuk menyiapkan dokumen legalitas, pihaknya bersama anggota Posko TNI AL, Kumai Lanal Banjarmasin, telah mengukur luas tanah yang dihibahkan pada 7 Mei 2023.
Komandan Posko TNI Angkatan Laut Kumai Letda Laut (P) Sholeh Rio Kusuma mewakili Lanal Banjarmasin mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Panglima Utar.
“Awalnya proses hibah ini hanya sebatas basa-basi saja. Kebetulan kita sebagai anggota TNI AL harus selalu berada di tengah masyarakat pesisir, kita berada di tengah segala permasalahan dan keluhan mereka di tengah masyarakat pesisir ,” jelas Danpos TNI AL Kumai. Danpos TNI AL Kumai menjelaskan, pihaknya harus selalu ada saat dimintai bantuan oleh masyarakat.