Seorang jamaah haji berdoa saat mengikuti prosesi puncak haji di Mekkah, Arab Saudi, Jumat (8/7/2022).
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau meluncurkan aplikasi untuk mempermudah informasi mengenai manasik haji dan umrah.
Aplikasi tersebut bernama Simaho (Sistem Informasi Manasik Haji dan Umroh). Kepala Bidang Haji, Kanwil Kemenag Riau, Syahrudin, mengatakan aplikasi ini bisa diakses untuk masyarakat umum. Tidak hanya bagi calon jamaah haji saja. Sebab untuk mengakses aplikasi ini cukup menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Untuk masuk ke usernya kita gunakan nomor KTP saja. Jadi tidak hanya untuk masyarakat Riau saja, ini bisa diakses secara nasional,” kata Syahrudin, Ahad (12/3/2023).
Syahrudin menjelaskan dalam aplikasi ini terdapat berbagai informasi soal manasik haji dan umrah. Tidak hanya berbentuk video namun juga berbentuk teks.
Selain itu, dalam aplikasi ini juga ada fitur simulasi yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk mengetahui dan mengetes sudah sejauh mana orang tersebut memahami tata cara manasik haji dan umrah.
“Semacam evaluasi, jadi mereka bisa menguji kemampuan manasik nya lewat aplikasi ini, kira-kira seperti try out orang yang mau ujian lah,” ujar Syahrudin.
Kemudian lanjut dia, dalam aplikasi ini juga dilengkapi dengan doa-doa yang berkaitan dengan pelaksanaan haji. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk pelaporan oleh pihak kecamatan dan kabupaten yang sudah melaksanakan manasik haji.