Jakarta,-Kementerian Agama RI sedang menggodok skema khusus untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji khususnya kelompok lanjut usia (lansia). Termasuk menyiapkan lift khusus untuk para jemaah lansia.
“Kami di Saudi juga sedang melakukan simulasi. Termasuk skema menyiapkan lift khusus lansia,” kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama RI Subhan Cholid saat ditemui di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).
Sebagaimana tema pelaksanan ibadah haji yang diusung tahun ini adalah Haji Ramah Lansia. “Kami masih siapkan skema layanan secara komprehensif,” ucapnya.
Subhan mengatakan, pihaknya sedang melakukan simulasi perjalanan ibadah haji dari Tanah Air sampai ke Saudi. Termasuk soal apakah jemaah lansia itu penempatan kamar hotelnya harus selalu berada di lantai bawah atau tidak.
Pihaknya telah menyiapkan 111 hotel untuk jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah. Sistem sewa yang digunakan adalah full musim.
Sementara di Madinah, ada sekitar 100 hotel yang disiapkan dengan tiga skema. Yaitu sewa satu musim, sewa semi musim, dan bloking time.
Selain akomodasi, Kemenag juga membahas kesiapan layanan transportasi yang ramah lansia bersama pihak perusahaan (syarikah) di Arab Saudi. Diantaranya, dek yang lebih rendah, pintu lebih lebar, dan kursi yang lebih besar.
“Untuk Bus Shalawat, kita siapkan 490 armada. Selain itu, ada 10 persen atau 49 armada sebagai cadangan,” katanya.
Terpenting, menurut Subhan, keramahan dan kesigapan petugas menjadi kunci dalam kualitas layanan. “Kami akan melakukan bimtek untuk petugas,” katanya.
“Apa pun situasinya, petugas harus mengedepankan sikap ramah terhadap jemaah. Ini akan membantu secara psikologis jemaah dan menambah spirit mereka,” ucapnya menambahkan.